
Dipublikasikan pada, 5 September -- 5 September 2025 13:08 WIB
Pejabat Amerika Serikat melakukan penggerebekan besar di fasilitas produksi Hyundai Motor di Georgia, menahan hingga 450 orang yang diberi label sebagai "warga asing ilegal." Operasi tersebut melibatkan pejabat imigrasi dan Badan Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak.
Operasi besar-besaran tersebut dilakukan di fasilitas perusahaan patungan yang dioperasikan oleh Hyundai Motor dan LG Energy Solution. Laporan menunjukkan bahwa beberapa warga negara Korea Selatan termasuk di antara mereka yang ditangkap selama tindakan penegakan hukum.
Pejabat mengonfirmasi bahwa penggerebekan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan imigrasi dan hubungan tenaga kerja yang sedang berlangsung. Namun, perwakilan Hyundai Motor tidak segera memberikan respons, sementara LG Energy Solution memilih untuk tidak berkomentar tentang situasi tersebut.
Kantor Atlanta dari ATF mengumumkan penggerebekan dalam sebuah pos online, membenarkan skala penahanan yang dilakukan. Para pejabat menekankan bahwa operasi tersebut sah dan dilakukan berdasarkan kekuasaan penegakan hukum federal.
Ini merupakan salah satu tindakan penegakan hukum terbesar terkait imigrasi di lokasi produksi besar di AS. Penahanan mendadak ini menimbulkan kekhawatiran tentang gangguan tenaga kerja dan masa depan operasional fasilitas produksi Georgia.
Pemimpin komunitas dan kelompok hak buruh telah mulai menyampaikan kekhawatiran tentang perlakuan terhadap pekerja migran. Mereka berargumen bahwa penggerebekan besar-besaran dapat menciptakan rasa takut di kalangan karyawan dan secara potensial merusak reputasi proyek manufaktur internasional di Amerika Serikat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!