Kerja perawatan yang tidak dibayar: Dimensi lainnya

Fitur GNA oleh Hannah Awadzi

Accra, 3 September, GNA – Momentum semakin meningkat mengenai advokasi pekerjaan perawatan yang tidak dibayar, sebagian besar advokasi ini dipimpin oleh Organisasi Hak Perempuan (WROs) dan Organisasi Masyarakat Sipil (CSOs) yang mendorong legislasi dan kebijakan.

Mendefinisikan pekerjaan perawatan yang tidak dibayar

Definisi yang dangkal dari pekerjaan perawatan yang tidak dibayar adalah terlibat dalam pekerjaan rumah tangga atau mengelola tanggung jawab dan tugas rumah tangga yang budaya kami berikan kepada wanita dan gadis-gadis di dalam rumah tangga.

Namun, diskusi mulai meluas ke perawatan anak-anak, perawatan anak-anak dengan disabilitas, perawatan orang-orang dengan disabilitas, dan lansia

Dr Faustina Obeng, seorang Peneliti Kebijakan Sosial di Universitas Ghana, dalam Workshop Strategi Advokasi Nasional tentang pekerjaan perawatan yang tidak dibayar yang diselenggarakan oleh NETRIGHT dengan dukungan Alinea International, sebuah konsultan pembangunan, mendefinisikan pekerjaan tidak berbayar sebagai semua aktivitas yang dilakukan untuk merawat orang lain secara gratis.

Dr Obeng mengatakan bahwa pekerjaan perawatan, meskipun tidak dihargai oleh beberapa bagian masyarakat, merupakan usaha yang sangat produktif yang perlu dihargai.

Dia mengatakan kelahiran memiliki nilai ekonomi bagi negara-negara, menyebut contoh negara-negara seperti Jepang dan Kanada yang mengalami kemunduran ekonomi karena populasi mereka.

Dr Obeng mengatakan, "Negara-negara seperti Jepang dan Kanada harus menerapkan program imigrasi untuk mendapatkan sumber daya manusia dari negara-negara Afrika yang masih memiliki populasi yang lebih tinggi."

Ia mengatakan peran reproduksi wanita oleh karena itu secara langsung berkontribusi pada populasi yang produktif dan sehat yang menghasilkan nilai produktif.

Ia mengatakan bahwa pekerjaan perawatan yang tidak dibayar berkontribusi sebesar sembilan persen terhadap PDB global, dan di Ghana angkanya bisa mencapai 30 persen, yang setara dengan 6,87 miliar dolar sesuai PDB tahun 2024.

Dr Obeng mengatakan bahwa pekerjaan perawatan harus diakui, tanggung jawab dibagi, dan dihargai untuk mencegah negara mengalami kekurangan dalam perawatan.

Pekerjaan perawatan dan disabilitas

Meskipun semua orang memperoleh manfaat dari pekerjaan perawatan dengan cara tertentu, ada beberapa anggota populasi yang rentan yang bergantung pada pekerjaan perawatan untuk bertahan hidup.

Beberapa orang dengan disabilitas dan orang tua anak-anak dengan disabilitas mungkin membutuhkan pekerja perawat untuk memungkinkan mereka berfungsi dengan baik dan pada tingkat optimal.

Seorang ibu dari seorang anak dengan cerebral palsy yang membagikan pengalamannya berkata: "ada beberapa pekerjaan perawatan berbayar yang perlu didukung oleh kebijakan dan subsidi untuk mendukung kelompok rentan."

Dia berkata: "Saya bergantung pada orang-orang yang saya sebut pengasuh untuk berkembang dan mendapatkan sedikit istirahat, sayangnya, sangat sulit mendapatkan orang-orang yang bekerja sebagai pengasuh, terutama untuk anak-anak dengan disabilitas."

Pengasuh saya tinggal di rumah saya, saya membayar dia setiap bulan dan dia makan tiga kali sehari, menggunakan listrik, dan tidak membayar sewa, tetapi saya harus membayar dia dari uang pribadi saya dan juga memastikan dia mendapatkan dukungan lain termasuk menyediakan makanan untuk kesehatannya.

Ia mengatakan bahwa diperlukan pemerintah dan para pengambil kebijakan untuk menyediakan fasilitas dan sistem dukungan sosial lainnya seperti subsidi, pengurangan pajak, dan sebagainya untuk mendukung keluarga anak-anak berkebutuhan khusus di Ghana.

Misalnya, seorang ibu yang mendidik anaknya secara mandiri yang menderita cerebral palsy mungkin menghabiskan berjam-jam setiap hari memberikan perawatan, terapi, dan dukungan belajar—pekerjaan yang biasanya memerlukan profesional berbayar. Namun, dia tidak menerima kompensasi finansial, perlindungan sosial, atau pengakuan formal.

"Bagi para pengambil kebijakan di Ghana yang berkomitmen pada pembangunan inklusif, kesetaraan gender, dan pengurangan kemiskinan, mengintegrasikan pekerjaan perawatan tidak berbayar ke dalam perencanaan nasional bukan hanya progresif—ini sangat penting," tambahnya.

Kerja perawatan yang tidak dibayar berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan manusia

Dr Naazia Ibrahim, seorang dosen di Universitas Studi Pembangunan, mengatakan bahwa pekerjaan perawatan yang tidak dibayar dianggap penting untuk stabilitas rumah tangga dan kesejahteraan anak-anak, namun tetap tidak terlihat secara ekonomi dan dianggap tidak bernilai.

Kerja perawatan yang tidak dibayar bersifat sangat berjenis kelamin dan dianggap tidak bernilai, yang membatasi pemberdayaan wanita, tambahnya.

Peserta di workshop dalam merumuskan strategi advokasi mereka mengatakan perlu bagi pemerintah untuk mengakui pekerjaan perawatan sebagai pekerjaan yang layak dan dihargai serta mengintegrasikan pekerjaan perawatan tidak berbayar ke dalam statistik nasional melalui survei penggunaan waktu dan anggaran yang responsif terhadap gender.

Juga diperlukan untuk mengurangi beban perawatan dengan mereclaim sifat publik dari perawatan melalui penerapan kebijakan seperti pengurangan pajak bagi pengasuh utama, khususnya orang tua anak berkebutuhan khusus, menerapkan subsidi untuk pekerjaan perawatan dan memulihkan kembali layanan perawatan berbasis komunitas seperti fasilitas yang ramah disabilitas di mana orang tua anak berkebutuhan khusus dapat meninggalkan anak-anak mereka agar dapat bekerja dan memperoleh penghasilan.

Subsidi juga bisa berupa promosi pengaturan kerja fleksibel, termasuk cuti keluarga berbayar dan opsi kerja jarak jauh bagi perawat.

Advokasi

Kerja perawatan yang tidak dibayar biasanya dianggap remeh dalam semua kebijakan, kata Dr Obeng, kebijakan tentang kerja perawatan terutama merupakan proses teknokratis dan ada kebutuhan untuk memperluas partisipasi dalam proses penyusunan kebijakan.

Juga diperlukan untuk membalikkan koin dari sisi beban perawatan ke sisi nilai perawatan

Peserta di workshop tersebut juga berkomitmen untuk terlibat dalam kampanye pendidikan publik untuk mengubah norma budaya dan mempromosikan tanggung jawab perawatan bersama antara laki-laki dan perempuan.

Kesimpulan: Sebuah Panggilan untuk Bertindak

Kerja perawatan yang tidak dibayar bukanlah masalah pribadi—ini adalah isu publik dengan implikasi nasional.

Dengan mengenali dan mendukung pengasuh, Ghana dapat membuka potensi manusia, mengurangi kemiskinan, dan membangun masyarakat yang lebih adil.

Mari kita jadikan perawatan terlihat, bernilai, dan didukung, pekerjaan perawatan adalah kebutuhan ekonomi dan ketika para perawat berkembang, Ghana juga berkembang.

GNA

Diedit oleh George-Ramsey Benamba