Perusahaan Jerman melirik Maroko untuk mengisi kekurangan tenaga kerja

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Perusahaan Jerman beralih ke Maroko untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja kritis, terutama di bidang pekerjaan teknis, karena ekonomi terbesar Eropa menghadapi tenaga kerja yang menua dan semakin banyak pensiunan.

Jerman kehilangan hingga 400.000 pekerja terampil setiap tahun akibat pergeseran demografi, menurut ahli tenaga kerja. Institusi lokal tidak menghasilkan cukup lulusan terampil untuk sejalan dengan perkembangan, membuat perusahaan semakin bergantung pada rekrutmen asing.

Maroko telah muncul sebagai mitra penting berkat tenaga kerja yang muda dan terlatih serta sistem pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja Jerman.

Pada Januari 2024, dua negara tersebut menandatangani perjanjian kemitraan migrasi yang dirancang untuk mengurangi migrasi ilegal dan memperluas mobilitas tenaga kerja legal. Perjanjian ini membuat lebih mudah bagi perusahaan Jerman untuk merekrut calon pekerja dan profesional Maroko.

Inisiatif ini didukung oleh Badan Pemasyarakatan Tenaga Kerja Jerman dan lembaga pengembangan GIZ melalui program "THAMM", yang didanai oleh Kementerian Pembangunan Jerman dan Dana Kepercayaan UE-Afrika. Calon dari Maroko menjalani aplikasi multi tahap, pelatihan bahasa, dan persiapan teknis sebelum pindah.

Rekrutmen telah fokus pada konstruksi, teknik listrik, dan pekerjaan mekanik. Unit penempatan kerja internasional Jerman (ZAV) dan lembaga penempatan kerja Maroko ANAPEC menandatangani kesepakatan untuk membawa 400 pekerja terampil, sementara Kamar Dagang Jerman menyambut calon pelatihan Maroko bulan Oktober lalu dalam bidang teknologi logam dan mekanik halus.

Perusahaan seperti Energy Supply Mittelrhein telah mempekerjakan pekerja Maroko. Anggota dewan Christoph Hesse mengatakan pasar tenaga kerja sedang mengalami "pergeseran struktural" yang memaksa perusahaan untuk mengadopsi strategi rekrutmen baru.

Badan-badan khusus, tambahnya, sekarang memainkan peran sentral tidak hanya dalam memilih kandidat tetapi juga membantu mereka mendapatkan visa, tempat tinggal, dan dokumen-dokumen administratif.

Kekurangan terparah di Jerman ada di bidang TI dan kesehatan, dengan permintaan terhadap pengembang perangkat lunak, insinyur, perawat, dan dokter jauh melebihi pasokan.

Masih demikian, Maroko telah memberlakukan batasan pada kemitraan tersebut. Sumber pemerintah mengatakan ke news.aiotrade.appAR bahwa Rabat melarang rekrutmen perawat dan staf medis karena kekurangan tenaga kesehatan sendiri di Maroko.

Pos iniPerusahaan Jerman melirik Maroko untuk mengisi kekurangan tenaga kerjamuncul pertama kali diberita.aiotrade.appBahasa Inggris - Berita Maroko.