Pameran tersebut dihadiri oleh Dr. Joachim Stamp, Komisaris Khusus Perjanjian Migrasi, Duta Besar Jerman untuk Kenya dan pejabat tinggi dari Kedutaan Besar Jerman.
"Acara pameran karier hari ini memberikan platform penting bagi mahasiswa kami untuk berinteraksi langsung dengan pemberi kerja Jerman, perwakilan pemerintah, dan profesional yang sudah bekerja di Jerman. Saya mengajak seluruh mahasiswa kami memanfaatkan sepenuhnya kesempatan unik ini untuk mencari bimbingan, menjelajahi jalur karier, dan memahami persyaratan untuk karier yang sukses di Jerman," kata Prof Jaganyi.
Mitra-mitra lain dalam proyek MKU-Hochschule Koblenz adalah DAAD (German Academic Exchange Service), AG-Career Hub (Jerman) dan Rumah Sakit Caritas di Bad Mergentheim & Tauberbischofsheim.
Program ini telah melihat tiga kohort yang berhasil dilatih dan meninggalkan Kenya untuk Jerman, tempat mereka telah menetap di pekerjaan mereka.
MKU juga telah mendaftarkan kohort keempat, yang sedang menjalani pelatihan di universitas dan diharapkan akan meninggalkan Kenya untuk Jerman pada akhir tahun ini.
"Melalui kerja sama kami dengan Hochschule Koblenz dan AG Career Hub, kami telah berhasil melatih dan menempatkan tiga angkatan lulusan perawat ke Jerman. Kisah-kisah keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kemitraan yang terstruktur dapat mencapai apa saja," kata Jaganyi.
Di MKU, kami telah berinvestasi secara signifikan untuk memastikan pelatihan kami memenuhi standar global. Kami telah merevisi kurikulum kami agar sesuai dengan kebutuhan industri, memperkenalkan program penguasaan bahasa Jerman yang komprehensif, dan menerapkan model pendidikan berbasis kompetensi yang memberdayakan lulusan kami dengan keterampilan yang diperlukan untuk unggul di pasar internasional. Inisiatif-inisiatif ini memastikan bahwa mahasiswa kami tidak hanya siap secara akademis tetapi juga secara budaya dan profesional untuk terintegrasi ke dalam pasar tenaga kerja Jerman.
Universitas memiliki kemitraan serupa dengan Lebenshilfe Tirol dari Austria yang juga memungkinkan lulusan keperawatan dari universitas Kenya bekerja di Austria.
Sudah, lebih dari 80 lulusan perawat yang dilatih MKU telah mulai bekerja di Jerman dan Austria. MKU saat ini sedang melatih kohort lain sebanyak 25 siswa yang akan meninggalkan negara tersebut pada akhir tahun ini.
Wakil Rektor Universitas Kenya Prof. Deogratius Jaganyi dan Dr. Joachim Stamp, Komisaris Khusus Federal untuk Perjanjian Imigrasi Jerman, (tengah) bergabung dengan delegasi dari Jerman dan kohort keempat mahasiswa yang sedang menjalani pelatihan di MKU sebelum mereka dapat memulai karier di bidang kesehatan di Jerman tahun ini. Kelompok tersebut menghadiri Pameran Karier Jerman yang diadakan di kampus utama Thika (Foto: John Muchucha)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!