
Perubahan Signifikan di Puskesmas Gayam
Puskesmas Gayam, yang terletak di Kabupaten Sumenep, Pulau Sapudi, telah mengalami perubahan besar sejak kepemimpinan Kepala Puskesmas (Kapus) Encung Haryono. Perubahan ini tidak hanya terlihat dari penampilan fisik bangunan yang lebih bersih dan nyaman, tetapi juga dari pelayanan yang semakin optimal dan ramah kepada masyarakat.
Salah satu perubahan yang mencolok adalah penataan ruangan yang lebih rapi dan terang. Lampu penerangan di dalam ruangan diperbaiki agar memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Selain itu, dinding ruangan dipenuhi dengan poster-poster informasi penting yang membantu masyarakat memahami berbagai hal terkait kesehatan.
Selain lingkungan yang nyaman, Puskesmas Gayam juga dikenal memberikan pelayanan yang cepat dan terukur. Masyarakat yang datang ke puskesmas merasa puas dengan respons yang baik dan waktu tunggu yang singkat. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang membuat Puskesmas Gayam menjadi tempat pilihan untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Program Gerakan Pelayanan Kesehatan di Kawasan Terpencil (Geprek Kancil) juga menjadi salah satu inisiatif penting yang dilakukan oleh Puskesmas Gayam. Program ini rutin dilaksanakan dengan turun langsung ke pelosok desa untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu dan tinggal di daerah terpencil.
Encung Haryono, yang merupakan putra asli Pulau Sapudi, memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayahnya. Ia tidak hanya menjalankan tugas sebagai kepala puskesmas, tetapi juga sering turun langsung ke lapangan untuk membantu pasien dan memberikan layanan kesehatan secara langsung. Bahkan di tengah malam, ia selalu siap jika ada kebutuhan darurat.
“Saya hanya ingin membantu masyarakat, apalagi saya berasal dari Pulau Sapudi. Saya harus berbuat banyak untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Gayam,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon.
Encung Haryono juga menegaskan bahwa ia terbuka terhadap masukan dan kritik dari masyarakat. Ia bahkan meminta agar masyarakat tidak ragu-ragu untuk menyampaikan keluhan atau kritik jika merasa pelayanan tidak sesuai harapan. Menurutnya, tanggung jawab ini harus dijalankan bersama-sama antara masyarakat dan petugas puskesmas.
“Jika ada pegawai saya yang kurang kooperatif, silahkan disampaikan. Kami akan panggil dan berikan teguran. Ini tanggung jawab kita bersama untuk saling mengingatkan,” tambahnya.
Ia berjanji akan terus memperbaiki segala keluhan yang muncul dari masyarakat. Encung Haryono meminta dukungan dari semua pihak agar bisa bekerja sama dalam membangun komunikasi yang baik dalam program kesehatan di wilayah Kecamatan Gayam.
Di sisi lain, Penanggung Jawab Rawat Inap Puskesmas Gayam, Tolak Herman, menegaskan bahwa tidak ada pembedaan dalam pelayanan kepada para pasien. Semua pasien, baik dari latar belakang apa pun, akan mendapatkan layanan yang sama dan terbaik.
Meskipun saat ini hanya tersisa satu dokter umum di Puskesmas Gayam, pihak puskesmas tetap berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Awalnya, Puskesmas Gayam memiliki tiga dokter. Namun, dua di antaranya telah pindah ke tempat lain. Saat ini, hanya satu dokter yang aktif bertugas di Puskesmas Gayam.
Masyarakat Kepulauan berharap agar dapat segera ditambahkan jumlah dokter umum agar pelayanan kesehatan bisa lebih maksimal dan merata.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!