20 Tahun Banten: Wajah Ganda Provinsi Muda

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perjalanan Banten Selama 20 Tahun

Dua puluh tahun yang lalu, Banten secara resmi memisahkan diri dari Jawa Barat. Proses pemekaran ini dilatarbelakangi oleh keinginan masyarakat untuk menikmati pembangunan yang merata dan adil. Selama bertahun-tahun, wilayah bagian selatan seperti Lebak dan Pandeglang seringkali tertinggal, sementara wilayah utara, khususnya Tangerang dan Cilegon, menjadi pusat perhatian. Kini, setelah dua dekade berlalu, Banten menunjukkan wajah yang beragam, penuh warna, dan penuh tantangan.

Di wilayah utara, Tangerang dan Tangerang Selatan berkembang pesat. Kawasan ini telah menyatu dengan megapolitan Jabodetabek, menjelma menjadi pusat hunian modern, perkantoran, serta kawasan bisnis yang dinamis. Kota Serang juga terus berbenah, menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih rapi, meskipun masih menghadapi tantangan dalam infrastruktur dan tata kota. Sementara itu, Cilegon tetap menjadi pusat industri baja nasional, dengan Krakatau Steel sebagai simbol kejayaan sektor industri.

Di sisi lain, wilayah selatan mulai bangkit. Kabupaten Lebak dan Pandeglang kini mulai dikenal sebagai destinasi wisata baru, dengan keindahan pantai dan Taman Nasional Ujung Kulon yang memikat. Pertanian dan pariwisata menjadi andalan daerah tersebut, membuka peluang ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Meskipun laju perkembangan belum secepat wilayah utara, gejolak ini menunjukkan bahwa pemekaran memberikan ruang bagi daerah yang sebelumnya terpinggirkan untuk berkembang dan bersuara.

Namun, perjalanan Banten tidak selalu mulus. Masih ada kesenjangan antara wilayah utara dan selatan, serta kasus korupsi yang sempat mencoreng reputasi provinsi muda ini. Di sisi lain, muncul generasi pemimpin baru yang peduli pada pembangunan berkelanjutan, pemerataan, dan daya saing.

Sekarang, setelah 20 tahun, Banten memiliki wajah ganda: wilayah utara yang modern dan metropolitan, serta wilayah selatan yang agraris dan pedesaan. Pemekaran bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari proses yang panjang. Tantangan ke depan jelas, yaitu menjembatani kesenjangan antar wilayah, memperkuat tata kelola pemerintahan, dan memastikan semua warga merasakan manfaat dari pembangunan.

Banten dalam 20 tahun terakhir adalah cerita tentang perjuangan, perubahan, dan harapan. Provinsi muda ini telah membuktikan dirinya mampu keluar dari bayang-bayang Jawa Barat, namun langkah nyata menuju provinsi mandiri dan berdaya saing masih menanti. Masa depan Banten kini berada di tangan para pemimpin dan masyarakat yang siap membangun provinsi ini agar bisa berkembang setara bagi semua.