Capaian Kinerja Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan di Semester Pertama Tahun 2025
Selama semester pertama tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan telah mencapai berbagai hasil yang patut dicatat. Capaian ini menjadi bukti komitmen dan kinerja yang baik dalam menjalankan tugas pokok lembaga tersebut.
Capaian kinerja ini dipaparkan dalam Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Semester I Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah. Acara yang berlangsung pada Jumat, 22 Agustus 2025, dihadiri oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kalimantan Tengah. Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk mengevaluasi, menyinkronkan, dan meningkatkan kinerja di semester berikutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Narkotika Kasongan Yurdani menjelaskan berbagai progres program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), peningkatan layanan publik, serta langkah-langkah inovatif untuk mengatasi tantangan seperti kelebihan kapasitas. Menurut Yurdani, capaian ini adalah hasil dari kerja sama solid seluruh jajaran pegawai. Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan layanan yang maksimal, menjaga keamanan dan ketertiban, serta meningkatkan kualitas pembinaan bagi WBP sebagai bentuk implementasi dari target kinerja yang ditetapkan.
Beberapa program yang dilakukan antara lain:
- Program Pembinaan WBP: Melibatkan pelatihan keterampilan, pendidikan formal maupun non-formal, serta pengembangan karakter melalui berbagai kegiatan sosial dan spiritual.
- Peningkatan Layanan Publik: Meningkatkan akses informasi dan layanan kepada masyarakat, termasuk dalam hal pengaduan dan keluhan terkait proses pemasyarakatan.
- Inovasi dalam Pengelolaan: Menggunakan teknologi dan sistem manajemen yang lebih efisien untuk mengatasi masalah kelebihan kapasitas dan memastikan kondisi lapas tetap aman dan nyaman.
Rapat evaluasi ini juga menjadi forum penting bagi seluruh UPT Pemasyarakatan di Kalimantan Tengah untuk berbagi pengalaman, mengidentifikasi hambatan, dan menyusun strategi perbaikan ke depan. Diharapkan, kinerja pemasyarakatan di wilayah Kalimantan Tengah dapat semakin optimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Beberapa langkah strategis yang akan diterapkan antara lain:
- Peningkatan Koordinasi Antar-UPT: Memastikan adanya koordinasi yang baik antar lembaga untuk saling mendukung dalam pencapaian target kinerja.
- Pelatihan dan Pengembangan SDM: Memberikan pelatihan berkala kepada para pegawai guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
- Pemanfaatan Teknologi: Menerapkan sistem digital dalam pengelolaan data dan administrasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi yang baik, Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan dan seluruh unit pemasyarakatan di Kalimantan Tengah berupaya memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup warga binaan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!