Kerja Sama Lintas Daerah untuk Penguatan Layanan Hukum
Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), Ronald Kandoli, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minahasa Selatan (Minsel), La Ode M. Nusrim. Acara ini berlangsung di Kantor Kejari Amurang pada Senin, 25 Agustus 2025. Suasana kegiatan terlihat penuh keakraban dan kerja sama yang baik antara kedua belah pihak.
Selain Bupati Mitra, hadir pula Bupati Minsel Frangky Wongkar dalam acara tersebut. Kehadiran Wongkar menunjukkan komitmen bersama antara dua daerah untuk memperkuat kolaborasi lintas wilayah. Dengan adanya MoU ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam penguatan layanan hukum serta upaya pencegahan dan penanganan masalah narkotika.
Bupati Ronald Kandoli menjelaskan bahwa MoU ini merupakan langkah strategis untuk mempererat kerja sama antara Kejari Minsel dan Pemkab Mitra. Ia menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam memperkuat pengawasan terhadap tindak penyalahgunaan narkotika, khususnya pasca proses restorative justice rehabilitasi. Tujuan dari kerja sama ini adalah agar masyarakat dapat mendapatkan pelayanan hukum yang lebih baik, humanis, serta berkeadilan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa peran pemerintah daerah dan aparat penegak hukum tidak dapat dipisahkan dalam upaya menciptakan lingkungan masyarakat yang sehat dan aman dari ancaman narkoba maupun tindak pidana lainnya. Kandoli berharap sinergitas yang baik antara pihak-pihak terkait dapat terus dipertahankan demi pelayanan hukum yang optimal.
Profil Kabupaten Minahasa Tenggara
Minahasa Tenggara adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Utara dengan ibu kota Ratahan. Saat ini, kabupaten ini dipimpin oleh Bupati Ronald Kandoli dan Wakil Bupati Fredy Tuda. Keduanya dilantik pada tanggal 21 Februari 2025, dengan masa jabatan selama periode 2025-2030.
Kabupaten Minahasa Tenggara secara administratif telah ditetapkan melalui Undang-undang Nomor 9 Tahun 2007. Sebelumnya, kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Minahasa Selatan. Saat ini, Minahasa Tenggara terbagi menjadi 12 kecamatan, 9 kelurahan, dan 135 desa.
Dengan jumlah wilayah yang cukup luas, Minahasa Tenggara memiliki potensi besar dalam pembangunan dan pengembangan berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Kolaborasi antar daerah seperti yang dilakukan saat ini menjadi langkah penting dalam mengoptimalkan sumber daya dan memastikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat.
Kerja sama antara Pemkab Mitra dan Kejari Minsel ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan aman bagi seluruh warga.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!