Pemilik Saham BBRI Terbesar per Agustus 2025 Dibocorkan!

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kepemilikan Saham BBRI per 31 Agustus 2025: Siapa yang Memegang Saham Terbesar?

Berdasarkan laporan terbaru, total saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencapai sebanyak 151.559.001.604 lembar. Dari jumlah tersebut, mayoritas kepemilikan saham dipegang oleh entitas dengan kepemilikan 5% atau lebih. Salah satu pemegang saham terbesar adalah PT Danantara Asset Management (Persero), yang memiliki sebanyak 80.610.976.875 lembar saham, setara dengan 53,188% dari total saham. Sisanya, yaitu sebesar 46,812% atau 70.948.024.729 lembar saham, dipegang oleh 631.387 pemegang saham lainnya dengan kepemilikan di bawah 5%.

Ini menunjukkan bahwa meskipun ada pemegang saham mayoritas yang jelas, BBRI juga memiliki basis investor publik yang sangat luas. Pemerintah Republik Indonesia sendiri, melalui Kementerian BUMN, tercatat sebagai Pemegang Saham Pengendali, meskipun dengan jumlah nominal hanya 1 lembar saham. Hal ini menunjukkan struktur kepemilikan yang unik sebagai BUMN.

Komposisi Pemegang Saham: Nasional vs. Asing

Laporan juga merinci komposisi pemegang saham berdasarkan status pemodal, baik nasional maupun asing. Berikut penjelasannya:

  • Pemodal Nasional: Total sebanyak 105.144.465.776 lembar saham (69,37527%) dimiliki oleh 628.987 pemodal nasional. Kategori terbesar dalam kategori ini adalah "Perseroan Terbatas" dengan 81.174.089.303 lembar saham (53,55940%).

  • Pemodal Asing: Total sebanyak 46.414.535.828 lembar saham (30,62473%) dimiliki oleh 2.401 pemodal asing. Mayoritas dipegang oleh "Badan Usaha Asing" dengan 46.367.259.968 lembar saham (30,59354%).

Data ini menunjukkan bahwa BBRI masih didominasi oleh pemodal nasional, namun porsi investasi asing juga signifikan dan penting bagi likuiditas saham.

Kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris

Laporan juga mencantumkan kepemilikan saham individu anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Beberapa di antaranya memiliki saham signifikan (meskipun dalam persentase kecil dari total saham perusahaan):

  • Kartika Wirjoatmodjo (Komisaris Utama): 1.678.000 lembar (0,0011072%)
  • Ahmad Solichin Lutfiyanto (Direktur Human Capital & Compliance): 5.454.170 lembar (0,0035987%)
  • Agus Noorsanto (Wakil Direktur Utama): 3.938.641 lembar (0,0025988%)
  • Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari (Direktur Finance & Strategy): 3.819.500 lembar (0,0025201%)

Total kepemilikan saham oleh Direksi dan Komisaris adalah 16.330.511 lembar saham (0,0107750%). Meskipun jumlahnya kecil, hal ini menunjukkan adanya keterlibatan langsung dari para pengambil keputusan dalam kepemilikan saham perusahaan.

Persentase Saham Free Float BBRI: 46,616%

Salah satu informasi paling krusial bagi pasar adalah free float saham. Per 31 Agustus 2025, jumlah saham free float BBRI adalah 69.944.625.261 lembar saham, atau setara dengan 46,616% dari total saham yang dicatatkan di BEI.

Angka ini memenuhi persyaratan PMK Nomor 40 Tahun 2023 untuk memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan, yang mensyaratkan minimal 40% saham yang dicatatkan di BEI dimiliki oleh paling sedikit 300 pihak dan masing-masing pihak memiliki saham kurang dari 5%. Ini menegaskan bahwa saham BBRI tetap menjadi salah satu pilihan favorit investor publik dengan likuiditas yang baik.

Kesimpulan

Data ini memberikan gambaran menyeluruh tentang struktur kepemilikan BBRI hingga akhir Agustus 2025, yang dapat menjadi pertimbangan penting bagi investor dalam mengambil keputusan. Namun, selalu lakukan riset Anda sendiri (DYOR) dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum berinvestasi.