
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Sekolah Menemukan Masalah Penglihatan pada Siswa
Pada pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di Kota Cimahi, banyak siswa mengeluhkan gangguan mata. Hal ini disebabkan oleh penggunaan gadget yang terlalu berlebihan. CKG dilakukan sebagai bagian dari program kesehatan untuk memastikan para siswa dalam kondisi sehat dan siap menghadapi masa depan.
Pada Jumat, 22 Agustus 2025, CKG dilaksanakan di SMPN 6 Cimahi, Jalan Gatot Subroto. Tim Dinkes Kota Cimahi dan Puskesmas Cimahi Tengah melakukan pemeriksaan kesehatan yang mencakup tekanan darah, kebugaran fisik, gigi, mata, telinga, hingga kesehatan mental. Siswa kelas IX, Alvira Naila (14 tahun), mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia menjalani CKG. Ia mengaku mendapat hasil cek mata sedikit minus. "Biasanya anak muda banyak menonton HP," ujarnya.
Selain itu, Alvira juga menjalani pemeriksaan kesehatan mental. Ia menyadari bahwa dirinya sering memikirkan hal-hal yang belum terjadi. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena zaman sekarang kita butuh pemeriksaan kesehatan seperti ini," tambahnya.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menjelaskan bahwa CKG dilakukan secara marathon setiap hari. Tujuannya adalah agar anak-anak benar-benar sehat dan siap untuk masa depan mereka. Ia mengakui bahwa gangguan mata pada siswa banyak dipengaruhi oleh paparan gadget. Untuk mengurangi penggunaan HP, ada larangan membawa handphone ke sekolah. Namun, penggunaannya saat di rumah perlu dibatasi dan menjadi tanggung jawab orang tua.
Selain itu, siswi kelas IX juga diberikan imunisasi antigen Human Papilloma Virus (HPV). Vaksin ini diberikan kepada remaja perempuan untuk mencegah kanker rahim sejak dini.
Ngatiyana juga memberikan wejangan kepada para pelajar agar tidak terlibat dalam kelompok atau komunitas yang berbahaya dan melanggar aturan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para siswa.
Kepala Dinkes Kota Cimahi, Mulyati, menjelaskan bahwa target CKG Sekolah di Kota Cimahi mencapai 75.669 siswa, termasuk SD, SMP, dan SMA/SMK. Di SMPN 6 Cimahi, sebanyak 1.094 siswa diperiksa. Pelaksanaan CKG dilakukan bersama Puskesmas dan jadwal disesuaikan dengan kesepakatan sekolah.
Dalam kegiatan tersebut, ditemukan beberapa gangguan kesehatan, termasuk gangguan mata. Siswa yang mengalami masalah akan dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan di puskesmas. Mulyati menjelaskan bahwa nanti akan dilakukan pemeriksaan ulang di Puskesmas. Jika diperlukan, siswa dapat menggunakan kartu BPJS untuk mendapatkan kacamata. Selain itu, ada siswa yang mengeluh sering haus dan sering buang air kecil. Mereka akan diperiksa gula darah dan lainnya.
CKG ini merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan siswa. Dengan pemeriksaan rutin, masalah kesehatan bisa dideteksi lebih awal dan ditangani segera. Ini juga menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!