Gerakan Kesehatan Lansia, KKN-T Alma Ata Wujudkan Desa Aktif dan Bahagia

KKN-T Universitas Alma Ata Yogyakarta Gelar Senam Rutin untuk Lansia di Desa Karangmanggis

Lansia sering mengalami penurunan fungsi tubuh seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik yang teratur menjadi sangat penting. Salah satu cara untuk menjaga kebugaran dan kesejahteraan para lansia adalah dengan melakukan senam rutin.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat lanjut usia, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata Yogyakarta Kelompok Empat menyelenggarakan kegiatan senam bersama lansia di Balai Desa Karangmanggis, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, kader posyandu, serta puluhan peserta lansia yang antusias mengikuti senam sejak pagi hari.

Muhammad Bahaudin Elba, koordinator KKN-T Kelompok Empat, menjelaskan bahwa senam lansia merupakan salah satu program unggulan dalam bidang kesehatan. Menurutnya, menjaga kesehatan fisik dan mental sangat penting agar para lansia tetap produktif dan mandiri.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memotivasi para lansia agar selalu aktif bergerak. Meskipun senam ini sederhana, manfaatnya besar, terutama dalam melancarkan peredaran darah, menjaga kebugaran, serta mempererat kebersamaan antarwarga,” ujar Baha dalam keterangan yang diterima.

Sebanyak sekitar dua puluh orang lansia tampak antusias mengikuti gerakan senam yang diiringi musik ceria. Suasana penuh semangat ini membuat para peserta terlihat bahagia. Bahkan, beberapa dari mereka mengaku merasa lebih segar setelah berolahraga.

“Setelah senam badan terasa lebih ringan, apalagi bisa berkumpul bersama teman-teman sebaya. Senam seperti ini membuat kami lebih bersemangat menjalani hari,” kata seorang ibu lansia warga Karangmanggis.

Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN-T tersebut mendapat dukungan penuh dari warga. Selain memberikan manfaat kesehatan, senam bersama juga menjadi sarana mempererat hubungan sosial antarwarga desa. Program ini sejalan dengan visi Desa Karangmanggis untuk mewujudkan lingkungan masyarakat yang sehat, aktif, dan bahagia, terutama bagi para lansia yang merupakan bagian penting dalam kehidupan sosial.

Manfaat Senam bagi Lansia

Senam rutin memiliki banyak manfaat bagi lansia, antara lain:

• Meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot – Gerakan senam membantu menjaga kelenturan sendi dan kekuatan otot, sehingga mengurangi risiko cedera.
• Meningkatkan kesehatan jantung dan peredaran darah – Olahraga ringan seperti senam membantu memperlancar aliran darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
• Meningkatkan kesehatan mental – Senam dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati, sehingga membuat lansia lebih bahagia dan percaya diri.
• Memperkuat interaksi sosial – Kegiatan senam bersama memberikan kesempatan bagi lansia untuk berinteraksi dengan sesama warga, sehingga mengurangi rasa kesepian.

Keterlibatan Warga dalam Program KKN-T

Program KKN-T Kelompok Empat tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga pada pemasyarakatan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. Dengan melibatkan perangkat desa dan kader posyandu, kegiatan ini berhasil menciptakan kolaborasi yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa, di mana mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dalam dunia nyata. Melalui senam rutin ini, para lansia tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan, tetapi juga merasa dihargai dan diperhatikan oleh komunitas sekitarnya.

Tantangan dan Solusi dalam Penerapan Program

Meski kegiatan ini berjalan lancar, ada beberapa tantangan yang dihadapi. Misalnya, keterbatasan ruang dan waktu yang terbatas. Namun, dengan kreativitas dan kerja sama yang baik, masalah ini dapat diatasi. Contohnya, dengan menyesuaikan durasi senam dan memilih gerakan yang mudah dilakukan oleh lansia.

Selain itu, partisipasi warga juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan program. Untuk meningkatkan partisipasi, kegiatan ini disesuaikan dengan jam dan waktu yang ramah bagi lansia, serta menggunakan musik yang menarik dan menenangkan.

Dengan demikian, program senam rutin yang diadakan oleh mahasiswa KKN-T Kelompok Empat tidak hanya memberikan dampak positif secara langsung kepada lansia, tetapi juga menjadi contoh bagaimana pendidikan tinggi dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan harmonis.