Modus Pencuri Alpukat di Lawang Gagal, Warga Marah hingga Motor Dibakar

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Modus Pencuri Alpukat di Lawang Gagal, Warga Marah hingga Motor Dibakar

Kejadian Pencurian Buah Alpukat yang Menghebohkan Warga Malang

Seorang pria bernama Sunariyo (41 tahun) asal Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, menjadi sorotan setelah tindakannya mencuri sekarung buah alpukat milik Abdul Adjis (65 tahun). Peristiwa ini terjadi di pekarangan rumah korban di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada hari Sabtu (23/8/2025).

Kapolsek Malang, AKP M Lutfi, mengonfirmasi adanya kejadian ini. Menurutnya, pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan tindak pidana penipuan berupa pencurian buah alpukat. Berdasarkan informasi yang didapat, korban pertama kali bertemu dengan terduga pelaku saat sedang berada di pekarangan rumahnya.

Pelaku datang dengan niat membeli buah alpukat dari korban. Setelah sepakat menetapkan harga Rp 40 ribu per kilogram, pelaku langsung mengambil buah dari pohon dan memasukkannya ke dalam karung. Saat akan menimbang buah tersebut, pelaku mengatakan tidak membawa timbangan. Ia kemudian mengajak korban ke rumah salah satu saksi untuk meminjam alat timbang.

Dengan menggunakan motor miliknya, pelaku membonceng korban. Ketika sampai di rumah saksi, korban diturunkan. Di saat yang sama, pelaku langsung kabur dengan membawa karung berisi alpukat. Kejadian ini cepat menyebar dan membuat warga kaget.

Tidak lama setelah kejadian, informasi menyebar bahwa terduga pelaku juga pernah melakukan pencurian serupa di Desa Jatisari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Namun, aksinya gagal karena pemilik buah alpukat mengetahui keberadaannya. Pelaku pun kabur dengan sepeda motor dan sempat dilakukan pengejaran.

Saat pengejaran berlangsung, pelaku kembali masuk ke Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Di tengah perjalanan, ia berpapasan dengan kendaraan roda empat hingga akhirnya berhasil diamankan oleh warga setempat. Warga yang mengetahui bahwa pelaku pernah mencuri di rumah korban langsung emosi dan memukulnya. Selain itu, sepeda motor pelaku juga dibakar.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Lawang. Petugas segera mendatangi tempat kejadian untuk mengevakuasi pelaku dari amukan warga. Pelaku kemudian dibawa ke RSUD Lawang untuk menjalani pengobatan.

Menurut AKP M Lutfi, modus operandi yang digunakan oleh pelaku adalah berpura-pura membeli alpukat. Saat pemilik lengah, pelaku langsung membawa kabur barang yang telah diambilnya. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan kriminal seperti ini bisa terjadi kapan saja, terlebih jika korban tidak waspada.

Peristiwa ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap orang-orang yang datang dengan niat tidak jelas. Selain itu, pentingnya kerja sama antara warga dan aparat kepolisian dalam mengatasi tindak kriminal yang semakin marak di lingkungan sekitar.