Manchester United Kembali Dijual, Ini Penjelasan Klausa Glazer-Ratcliffe

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Manchester United Kembali Tersedia untuk Dijual

Manchester United kini secara teknis kembali tersedia untuk dijual setelah adanya perubahan penting dalam kesepakatan antara Sir Jim Ratcliffe dan keluarga Glazer. Hal ini terjadi karena aktifnya salah satu klausa penting yang disebut sebagai drag-along clause, sebuah ketentuan bisnis umum digunakan untuk mempermudah proses penjualan perusahaan.

Klausa tersebut memberi wewenang kepada keluarga Glazer, sebagai pemilik mayoritas klub, untuk menjual seluruh saham klub kepada pihak ketiga. Selain itu, klause ini juga memaksa semua pemegang saham lain, termasuk INEOS milik Ratcliffe, untuk ikut melepas kepemilikannya. Dengan adanya hal ini, proses penjualan klub menjadi lebih mudah dan cepat.

Dalam konteks Manchester United, ketentuan ini mulai berlaku setelah 18 bulan sejak Ratcliffe menyelesaikan proses investasinya pada Februari 2024. Artinya, sejak Agustus 2025, Glazer secara hukum bisa mengaktifkan opsi tersebut, dengan syarat terdapat tawaran minimal sebesar 33 dolar AS per lembar saham. Nilai ini sama dengan harga saat Ratcliffe membeli 27,7 persen saham awalnya di klub.

Meskipun demikian, Ratcliffe masih memiliki hak untuk menyamai nilai tawaran dari pihak luar agar tetap bisa mempertahankan sahamnya. Selain itu, keputusan penjualan juga harus disetujui oleh dewan klub, termasuk perwakilan dari INEOS sendiri. Situasi ini membuat proses pelepasan saham tetap bergantung pada kalkulasi bisnis dan politik internal klub.

Sejak pertama kali membeli sebagian saham United, Ratcliffe telah meningkatkan kepemilikannya menjadi 28,94 persen pada akhir 2024 setelah menyuntikkan tambahan dana sebesar 79,3 juta pound. Ia juga telah berinvestasi hingga 223 juta pound untuk membiayai pembaruan fasilitas latihan Carrington yang baru saja rampung.

“Manchester United adalah klub sepak bola terbesar di dunia,” ujar Ratcliffe dalam acara peresmian fasilitas latihan Carrington dikutip dari laman resmi klub. Ia menyebut bahwa identitas global klub menuntut adanya fasilitas kelas dunia yang mampu mendukung ambisi menjuarai Premier League kembali pada 2028.

Kehadiran Ratcliffe disambut baik oleh keluarga Glazer. Hubungan antara kedua pihak disebutkan masih harmonis dan profesional. Bahkan, Avram Glazer beberapa kali terlihat duduk bersama Ratcliffe saat menyaksikan laga di stadion.

Dalam wawancara dengan The Times, Ratcliffe menyatakan bahwa keluarga Glazer adalah mitra yang jujur, sopan, dan berdedikasi terhadap klub. Berkebalikan dengan pandangan para fan yang merasakan kekecewaannya ketika klub dalam kepemilikan keluarga Glazer.

Sementara itu, potensi kembalinya tawaran dari pihak luar seperti Sheikh Jassim dari Qatar yang dulu menjadi pesaing INEOS, saat ini tampak kecil. Meskipun pada 2023 ia sempat mengajukan penawaran 5,5 miliar pound untuk mengakuisisi seluruh saham klub, proses itu gagal. Tak ada indikasi bahwa ia akan kembali dalam negosiasi.

Walau Manchester United secara teknis terbuka untuk dijual, belum ada tanda-tanda konkret bahwa keluarga Glazer berencana melepas kepemilikannya. Sebaliknya, mereka tampaknya puas dengan investasi dan visi jangka panjang yang dibawa oleh Ratcliffe.

Keputusan berikutnya dari keluarga Glazer dan Sir Jim Ratcliffe bisa berdampak besar pada arah klub dalam beberapa tahun ke depan.