Ketersediaan BBM di Pulau Sumba Dijamin Aman
Pertamina Patra Niaga telah memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Pulau Sumba, khususnya di Kota Waingapu dan sekitarnya, dalam kondisi aman. Pernyataan ini disampaikan menyusul peningkatan permintaan masyarakat beberapa hari terakhir.
Ahmad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah percepatan suplai BBM. "Pertamina sudah melaksanakan upaya percepatan kapal agar dapat segera bersandar dan bongkar muat. Dengan pemenuhan ini, kita harapkan distribusi kembali normal untuk memenuhi permintaan Biosolar yang cukup tinggi di Kota Waingapu dan sekitarnya," ujarnya pada Kamis (21/8).
Menurut Ahmad, pada Jumat (22/8), dua kapal akan bersandar di Pelabuhan Waingapu dengan membawa muatan Biosolar sebanyak 1.200 kiloliter (KL) dan Pertalite sebanyak 400 KL. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat akibat berbagai faktor.
Faktor Penyebab Peningkatan Konsumsi BBM
Lonjakan konsumsi Biosolar dipicu oleh puncak panen raya tebu di wilayah Sumba Timur yang berlangsung sejak Juli hingga September. Mobilitas truk angkutan meningkat signifikan sehingga memicu kenaikan konsumsi bahan bakar, terutama Biosolar.
Ahmad menambahkan bahwa pertumbuhan aktivitas ekonomi di daerah tersebut turut berkontribusi pada peningkatan permintaan BBM. Untuk mengantisipasi hal ini, Pertamina telah menyiapkan pasokan tambahan dan mempercepat proses distribusi.
Ketersediaan Pertamax di SPBU
Selain Biosolar dan Pertalite, Pertamina juga memastikan stok Pertamax di SPBU masih tersedia. Masyarakat diimbau untuk sementara waktu menggunakan pilihan bahan bakar tersebut sesuai kebutuhan.
Pertamina juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses loading kapal. Dengan demikian, distribusi BBM bisa berjalan lebih efisien dan cepat.
Imbauan untuk Pengguna BBM
Untuk menjaga ketersediaan BBM secara merata, Pertamina mengimbau masyarakat untuk membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan. Tidak hanya itu, pengguna juga diminta untuk tidak melakukan pembelian berlebihan agar tidak menyebabkan kelangkaan.
Pihak Pertamina juga aktif dalam memberikan informasi terkini tentang layanan dan produk mereka. Masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Langkah-Langkah yang Dilakukan Pertamina
Beberapa langkah yang dilakukan Pertamina antara lain:
- Mempercepat proses pendaratan dan bongkar muat kapal.
- Menyediakan pasokan tambahan BBM untuk memenuhi permintaan.
- Berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat distribusi.
- Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan BBM secara bijak.
Dengan langkah-langkah ini, Pertamina berkomitmen untuk memastikan ketersediaan BBM tetap stabil dan mencukupi kebutuhan masyarakat di Pulau Sumba.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!