BRI Cairkan KUR Rp 83 T di Semester 1 2025, Ini Cara Dapatkan dan Angsuran

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pengeluaran kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencapai lebih dari Rp 80 triliun pada semester pertama tahun 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang membuktikan bahwa KUR BRI terus menjadi salah satu program pendukung utama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Sejauh ini, hingga bulan Juni 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 83,8 triliun kepada lebih dari 1,8 juta debitur. Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan bahwa angka tersebut merupakan bagian dari alokasi KUR tahun 2025 yang ditetapkan pemerintah. Alokasi untuk BRI sendiri adalah sebesar Rp 175 triliun. Dengan demikian, di paruh kedua tahun ini, BRI berkomitmen untuk mencapai target tersebut agar bisa memberikan manfaat lebih besar lagi bagi masyarakat yang membutuhkan.

Secara historis, penyaluran KUR BRI terus mengalami tren positif sejak tahun 2019. Puncak penyaluran KUR terjadi pada tahun 2022 dengan total penyaluran mencapai Rp 252,4 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa BRI semakin aktif dalam mendukung pengembangan ekonomi UMKM di berbagai daerah.

Dari sisi sektor usaha, mayoritas KUR BRI dialokasikan ke sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan, serta industri. Sektor pertanian menjadi yang terbesar dengan penyaluran mencapai Rp 31,7 triliun. Selain itu, penyaluran KUR juga menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Hingga bulan Juni 2025, tercatat lebih dari 8,2 juta debitur aktif dengan total outstanding KUR sebesar Rp 263,9 triliun. Wilayah dengan jumlah debitur terbanyak adalah Pulau Jawa, diikuti oleh Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan daerah-daerah lainnya.

Program KUR BRI tidak hanya berfokus pada penyediaan modal, tetapi juga memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk naik kelas. Sebanyak 574.000 nasabah KUR BRI berhasil naik kelas pada paruh pertama tahun 2025, meningkat dari 286.000 nasabah pada kuartal sebelumnya. Total plafon KUR naik kelas juga meningkat dari Rp 14,9 triliun pada kuartal I 2025 menjadi Rp 31,2 triliun di kuartal II. Ini menunjukkan bahwa BRI terus berupaya meningkatkan kualitas dan kapasitas pelaku usaha melalui program KUR.

Berikut adalah beberapa jenis KUR yang tersedia di BRI pada tahun 2025:

  • KUR Mikro: Plafon maksimal Rp 50 juta.
  • KUR Kecil: Plafon mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 500 juta.
  • KUR TKI: Untuk biaya keberangkatan tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, dengan plafon Rp 25 juta.

Semua jenis KUR memiliki bunga yang sama, yaitu 6% per tahun. Namun, setiap jenis memiliki batas plafon yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha.

Cara Pengajuan KUR BRI

Nasabah dapat mengajukan KUR BRI secara langsung ke kantor bank atau melalui sistem online. Berikut langkah-langkah pengajuan secara online:

  1. Akses situs resmi BRI di kur.bri.co.id.
  2. Pilih opsi "Ajukan Pinjaman".
  3. Login menggunakan alamat email dan kata sandi jika sudah memiliki akun.
  4. Jika belum memiliki akun, pilih "Daftar" dan bisa mendaftar melalui akun Google.
  5. Tunggu verifikasi via email.
  6. Setelah akun aktif, login kembali dan klik "Ajukan Pinjaman KUR".
  7. Isi data diri dan data usaha secara lengkap.
  8. Unggah dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, dan foto usaha.
  9. Hitung angsuran berdasarkan plafon dan tenor.
  10. Ajukan pinjaman dan tunggu proses verifikasi.

Setelah pengajuan disetujui, nasabah akan menjalani survei fisik dan harus datang ke kantor BRI terdekat untuk tanda tangan dokumen.

Tabel Angsuran KUR BRI 2025

Sebelum mengajukan KUR, penting untuk memahami besaran angsuran per bulan sesuai plafon dan tenor. Berikut contoh tabel angsuran KUR BRI 2025 untuk berbagai plafon:

  • Plafon Rp 1.000.000:
  • 12 bulan: Rp 88.333
  • 18 bulan: Rp 60.556
  • 24 bulan: Rp 46.667
  • 36 bulan: Rp 32.778
  • 48 bulan: Rp 25.833
  • 60 bulan: Rp 21.667

  • Plafon Rp 2.000.000:

  • 12 bulan: Rp 176.667
  • 18 bulan: Rp 121.111
  • 24 bulan: Rp 93.333
  • 36 bulan: Rp 65.556
  • 48 bulan: Rp 51.667
  • 60 bulan: Rp 43.333

  • Plafon Rp 50.000.000:

  • 12 bulan: Rp 4.416.667
  • 18 bulan: Rp 3.027.778
  • 24 bulan: Rp 2.333.333
  • 36 bulan: Rp 1.638.889
  • 48 bulan: Rp 1.291.667
  • 60 bulan: Rp 1.083.333

Tabel angsuran ini bisa menjadi panduan bagi calon debitur untuk menyesuaikan kemampuan pembayaran mereka. Dengan informasi ini, nasabah dapat merencanakan pengajuan KUR secara lebih tepat dan efektif.