Kuku panjang Sandra Mbuvi membingungkan para penggemarnya saat dia kembali ke universitas Inggris: "

• Influencer Sandra Mbuvi meninggalkan Kenya untuk ke Inggris agar melanjutkan studinya di Brighton International University
• Orang tua Sandra mengucapkan perpisahan yang penuh emosi di bandara, dengan Sandra menangis saat memeluk ibunya.
• Di media sosial, perhatian beralih ke kuku tangannya yang panjang, memicu rasa penasaran dan reaksi campuran dari para penggemar.

Sandra Mbuvi, putri mantan Gubernur Nairobi Mike Sonko, telah terbang ke Inggris untuk belajar.

Sandra telah lama berada di Kenya, mengambil jeda sebelum meninggalkan negara tersebut untuk melanjutkan pendidikannya di Brighton International University.

Sonko mengucapkan perpisahan kepada dia, mengakui bahwa dia akan merindukan kehadirannya.

"Waktunya pulang untuk merasa lebih kosong lagi tanpa kamu setelah liburan musim panas yang panjang. Sampai kita bertemu kembali di bulan Desember, semoga Tuhan membimbing dan melindungi kamu untuk kami.

Semoga kamu memiliki perjalanan yang aman dan menarik kembali ke sekolah. Aku sangat mencintaimu," katanya.

Mengapa kuku Sandra Mbuvi membingungkan para penggemarnya?

Sonko membagikan foto Sandra yang memeluknya di bandara.

Sandra menangis sambil memeluk ibunya sebelum pergi ke lounge eksekutif di bandara.

Dia membagikan pembaruan di cerita Instagramnya, mengakui bahwa dia akan merindukan tanah airnya.

"Selamat tinggal, teman-teman, aku akan merindukan Kenya," tulisnya.

Gambar tersebut menunjukkan tangannya di samping jendela pesawat.

Sandra memegang apa yang tampaknya merupakan segelas champagne selama penerbangan malamnya. Namun, yang menarik perhatian banyak netizen adalah kuku tangannya yang panjang.

Banyak orang penasaran bagaimana dia melakukan tugas dasar seperti menulis dan menggunakan toilet.

Orang-orang lain mengagumi gaya hidupnya, bahkan bertanya-tanya mengapa dia menangis saat meninggalkan Kenya.

Apa yang dikatakan orang Kenya tentang kuku Sandra Mbuvi?

gamma_kenya:

“Waaaah, jadi kalian orang-orang di Kenya berkunjung ?? Kalian lebih baik.”

Laikaisinbayeba:

Baru bertanya, apakah jari-jari itu dapat memegang pena?

prince_riskey:

Jangan sentuh pena itu. Bagaimana dengan kertas tisu?

Felixmakinda:

IA tidak memerlukan pena karena mereka menggunakan tablet dan bantuan suara.

essiexoxo___:

Biarkan pena itu. Bagaimana dengan menghapus?

jose_gesimba:

Kuku-kuku itu. Apakah mereka berbahaya bagi dia dan orang lain?

john001mraiya:

Apakah kamu yakin ada seseorang yang menemukan kuku ini indah?

kababaye001:

Yang ini menangis saat dia meninggalkan Kenya. Tuhan, tunjukkanlah aku tanda-tanda.