Pasar Mobil Bekas Tetap Tahan Terhadap Penurunan Penjualan Mobil Baru
Pasar mobil bekas di Indonesia menunjukkan ketahanan yang luar biasa meskipun penjualan mobil baru mengalami penurunan. Hal ini disampaikan oleh GM Corporate Communications dan Sustainability PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), Natalia Lusnita, yang menjelaskan bahwa data Gaikindo menunjukkan penurunan hampir 10% pada penjualan mobil baru di Semester I/2025.
Namun, berbeda dengan pasar mobil baru, pasar mobil bekas tidak terdampak secara signifikan. Bahkan, permintaan konsumen beralih ke opsi kendaraan yang lebih ekonomis tetapi tetap berkualitas. Menurut Natalia, tren ini membuat pasar mobil bekas tetap kompetitif dan memiliki prospek yang positif.
Faktor-faktor seperti harga yang lebih terjangkau, kondisi kendaraan yang masih baik, serta kebutuhan mobilitas yang tinggi menjadi alasan utama pertumbuhan pasar mobil bekas. Selain itu, adanya penetrasi platform digital dan sistem lelang hybrid yang diterapkan oleh AUKSI turut memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan mobil bekas secara lebih transparan, efisien, dan mudah.
Natalia juga menyebutkan bahwa daya beli masyarakat menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan pasar mobil bekas. Kondisi ekonomi yang sedang tekanan membuat konsumen lebih selektif dalam pengeluaran. Selain itu, fleksibilitas pembiayaan dari lembaga keuangan yang bekerja sama dengan MPMX juga meningkatkan minat terhadap mobil bekas.
"Jadi bukan hanya soal daya beli, tetapi juga faktor value for money yang membuat pamor mobil bekas tetap tinggi," ujarnya.
Meski demikian, pemain pasar mobil bekas tetap menghadapi tantangan, terutama dalam menjaga ketersediaan pasokan unit. Penurunan penjualan mobil baru secara otomatis mengurangi stok kendaraan yang masuk ke pasar sekunder. Untuk mengatasi hal ini, MPMX melalui AUKSI mengambil langkah strategis, seperti memperkuat kerja sama dengan perusahaan pembiayaan dan perbankan, mengoptimalkan unit mobil rental internal, serta merelokasi pool ke lokasi yang lebih strategis demi menjaga suplai tetap terjaga.
Dari sisi penjualan, AUKSI juga melakukan pembaruan pada platform lelang online agar lebih ramah pengguna dan menjangkau lebih banyak pembeli. Selain itu, mereka mengaktifkan kembali lebih dari 3.000 dealer dalam jaringannya, serta menyederhanakan proses pembelian.
MPMX menargetkan pertumbuhan pendapatan konservatif pada 2025, yaitu sekitar 5% secara organik dibandingkan tahun lalu. Dengan strategi yang telah diambil, perseroan optimis akan tetap dapat bertahan dan berkembang di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!