
Pengecatan Ulang Tembok Balai Kota Bogor Selesai
Penghapusan tulisan-tulisan yang dianggap sebagai vandalisme di tembok Balai Kota Bogor telah selesai dilakukan. Proses pengecatan ini dilakukan pada Jumat (22/8/2025) dan berhasil membersihkan seluruh bagian yang terkena dampak dari aksi tersebut.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim yang terlibat dalam proses perbaikan. Dari awal, pengecatan dimulai dari area tembok ruangan Wakil Wali Kota. Cat berwarna merah yang sempat muncul akibat tindakan mahasiswa GMNI langsung ditutup dengan cat berwarna putih. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi jejak dari tulisan yang dulu terpampang jelas.
Selain itu, pengecatan juga dilakukan di bagian tembok dekat teras Balai Kota. Setelah proses ini selesai, semua tulisan berwarna merah yang sempat menempel di dinding kini sudah tidak terlihat lagi. Masyarakat yang melintasi area tersebut dapat melihat bahwa tembok kembali bersih dan rapi.
Kesepakatan Bersama dalam Proses Pembenahan
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Bogor, Taufik Hasunna, menjelaskan bahwa pengecatan ini dilakukan setelah adanya kesepakatan antara pihak terkait. Menurutnya, proses ini dilakukan dengan kerja sama antara berbagai instansi dan komunitas.
“Hasil kesepakatan katanya antara Pak Wali sama itu kerja sama. Tapi kita sudah cek dulu, tadi memang tidak ada kerusakan yang sifatnya struktur. Jadi bisa saja dilakukan, dicat ulang lagi,” ujarnya saat dihubungi.
Proses pengecatan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Pemkot Bogor, Polri, serta masyarakat sekitar. TACB juga turut mengawasi pelaksanaan perawatan tersebut. Menurut Taufik, semua pihak bekerja sama untuk memastikan bahwa proses ini berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pemeriksaan Dilakukan Sebelum Pengecatan
Sebelum proses pengecatan dimulai, TACB melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi dinding. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada bagian tembok yang mengalami kerusakan secara struktural akibat aksi vandalisme.
“Tapi tadi sudah diperiksa dulu sebelumnya. Kalau ada hal-hal yang sifatnya kerusakan tentu akan kita laporkan dulu. Tapi ternyata memang hanya di permukaan semuanya,” tambahnya.
Dengan hasil pemeriksaan tersebut, proses pengecatan dianggap aman untuk dilakukan. Seluruh pihak yang terlibat yakin bahwa langkah ini akan membantu memperbaiki kondisi dinding tanpa menimbulkan risiko lebih lanjut.
Keterlibatan Berbagai Pihak dalam Pembenahan
Proses pembenahan ini melibatkan banyak pihak, termasuk instansi pemerintah, aparat kepolisian, dan masyarakat sekitar. Tidak hanya itu, TACB juga turut serta dalam pengawasan dan pemeriksaan. Ini menunjukkan bahwa upaya pembenahan ini dilakukan dengan partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat.
Menurut Taufik, keterlibatan berbagai pihak merupakan bagian penting dari proses pembenahan. Hal ini tidak hanya memastikan bahwa pekerjaan dilakukan secara baik, tetapi juga memberi rasa percaya kepada masyarakat bahwa semua pihak bekerja sama untuk kepentingan bersama.
Dengan penyelesaian proses pengecatan ini, diharapkan tembok Balai Kota Bogor kembali menjadi tempat yang indah dan layak untuk dikunjungi. Selain itu, kebersihan dan keindahan lingkungan juga menjadi prioritas utama dalam upaya pembenahan ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!