Catat! Trail Run Slamet 2025, Wisata Olahraga Berkelas Internasional di Puncak Jawa Tengah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Acara Slamet Trail Run 2025 Siap Digelar di Jawa Tengah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan menyelenggarakan acara sport tourism bernama Slamet Trail Run 2025 yang akan berlangsung pada 19 Oktober 2025. Acara ini diluncurkan dalam sebuah rapat koordinasi yang diadakan di objek wisata D’Las Serang, Jumat 22 Agustus 2025.

Alex Fajar, selaku Race Organizer dari Unicones, menjelaskan bahwa Slamet Trail Run 2025 merupakan ajang lari lintas alam dengan standar internasional. Berbeda dari lomba lari biasanya yang diadakan di jalan raya, acara ini akan melintasi jalur pendakian Gunung Slamet.

Gunung Slamet dikenal sebagai destinasi pendakian favorit dan juga gunung tertinggi di Jawa Tengah serta kedua terbesar di Pulau Jawa. Hal ini membuatnya sangat layak menjadi ikon sport tourism di daerah tersebut.

Menurut Alex, acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata di sekitar Gunung Slamet, termasuk D’Las dan wilayah sekitarnya. Tujuan utama dari event ini adalah mendukung pengembangan sport tourism yang akhirnya memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat dan semua pihak yang terlibat.

Antusiasme peserta terhadap acara ini sangat tinggi sejak periode early bird dibuka pada 19 Agustus lalu. Dalam waktu sehari saja, sebanyak 400 orang langsung mendaftar. Target panitia adalah mengumpulkan 1.200 peserta dengan estimasi total 4.000 orang hadir, termasuk keluarga dan wisatawan. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap UMKM, penginapan, hingga pariwisata daerah. Panitia juga berharap okupansi kamar penginapan di sekitar D’Las maupun di Purbalingga mencapai 400 kamar.

Selain lomba lari lintas alam, panitia juga menyiapkan berbagai aktivitas tambahan seperti UMKM Expo, pertunjukan kesenian tradisional dan musik, serta runner camp bagi peserta yang ingin mengikuti konsep camping. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar peserta tidak hanya berlari, tetapi juga merasakan suasana lokal, menikmati kesenian, dan berinteraksi dengan masyarakat. Dengan begitu, branding pariwisata Purbalingga dan Jawa Tengah bisa semakin kuat.

Slamet Trail Run 2025 telah memiliki standar internasional dari International Trail Running Association (ITRA) dan terdaftar dalam UTMB Index. Artinya, peserta bisa mengumpulkan poin resmi untuk mengikuti ajang bergengsi dunia UTMB di Prancis. Event ini juga sudah tercantum di website resmi ITRA dan UTMB, sehingga pelari internasional dapat langsung mendaftar.

Untuk kategori lomba, Slamet Trail Run 2025 menyediakan tiga kelas yaitu 25K, 14K, dan 5K dengan tingkat kesulitan berbeda. Untuk kelas 25K, panitia menetapkan syarat khusus. Peserta kategori 25 km wajib memiliki pengalaman minimal lari trail 21 km dengan elevasi 1.500 meter.

Gunung Slamet memiliki trek yang terjal, sehingga safety dan kesehatan peserta sangat diutamakan. Panitia akan menurunkan tim medis untuk memeriksa kondisi pelari sebelum start, agar tidak terjadi insiden di lapangan.

Dengan konsep kolaborasi olahraga dan pariwisata, Slamet Trail Run 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan. Harapan panitia adalah acara ini bisa sustain dan menjadi agenda rutin yang setiap tahun diselenggarakan di Purbalingga.