Target Pembangunan 65 Kampung Nelayan Merah Putih pada 2025
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki rencana besar dalam membangun kawasan pesisir yang modern dan terintegrasi. Salah satu program utamanya adalah pembangunan 65 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) tahap pertama, yang diharapkan selesai pada Desember 2025. Program ini dirancang untuk menjadi pusat ekonomi baru bagi nelayan di berbagai daerah, sekaligus menyediakan sarana dan prasarana produksi yang lengkap.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta Pusat, Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Trian Yunanda menyampaikan bahwa seluruh 65 lokasi KNMP tahap pertama akan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan. Ia menegaskan bahwa target akhir tahun 2025 sudah ditetapkan sebagai batas waktu penyelesaian proyek tersebut.
Dasar Hukum dan Tahapan Pembangunan
Dasar hukum pembangunan KNMP tahap pertama telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 55 Tahun 2025. Keputusan ini disahkan pada 3 September 2025, yang mencakup penetapan 65 lokasi pembangunan kampung nelayan. Trian menjelaskan bahwa proses pembangunan akan dilakukan secara bertahap, dengan tahap kedua yang akan mengakomodasi tambahan 35 lokasi. Proses penganggaran untuk tahap kedua sedang dalam proses melalui anggaran biaya tambahan (ABT), dan diharapkan bisa dimulai pada akhir Oktober 2025.
Selain itu, KKP juga merencanakan ekspansi jangka panjang. Pada tahun 2026, pemerintah menargetkan pembangunan 250 Kampung Nelayan Merah Putih dengan dukungan anggaran yang sudah tercantum dalam APBN indikatif. Untuk mendukung rencana ini, survei lokasi akan dilakukan bersama Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) pada tahun ini.
Komitmen Pemerintah Daerah
Trian menekankan pentingnya komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan program KNMP. KKP telah meminta seluruh bupati dan wali kota terkait untuk menandatangani pakta integritas. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk komitmen bersama agar pembangunan berjalan lancar, transparan, serta menjunjung integritas dan akuntabilitas.
Anggaran dan Estimasi Biaya
Estimasi anggaran untuk membangun satu Kampung Nelayan Merah Putih mencapai Rp 22 miliar. Informasi ini didasarkan pada anggaran pembangunan Kampung Nelayan Modern di Biak, Papua, yang telah dijalankan sebelumnya. Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin, menjelaskan bahwa estimasi ini merujuk pada proyek sebelumnya yang telah berhasil dilaksanakan.
Pemerintah menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih pada 2025. Rencana ini akan dilanjutkan dengan pembangunan 500 Kampung Nelayan Merah Putih masing-masing pada 2026 dan 2027. Secara keseluruhan, target pemerintah adalah mencapai 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih pada tahun 2027. Program ini mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo, yang meminta dibangun 1.100 kampung hingga tahun 2027.
Tujuan dan Manfaat Jangka Panjang
Program KNMP tidak hanya bertujuan untuk membangun infrastruktur, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi nelayan. Dengan adanya kawasan pesisir yang modern dan terintegrasi, nelayan akan memiliki akses yang lebih baik terhadap pasar, teknologi, dan pelatihan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan memperkuat sektor kelautan serta perikanan nasional.
Pembangunan KNMP merupakan langkah strategis dalam upaya pemerintah untuk mengembangkan potensi sumber daya laut dan memastikan keberlanjutan sektor perikanan. Dengan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif masyarakat nelayan, program ini diharapkan dapat mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif yang nyata.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!