
Rapat Koordinasi RDTR Aerocity Banjarbaru Dihadiri Banyak Pihak
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra, hadir dalam rapat koordinasi yang membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan (WP) Aerocity Banjarbaru. Acara ini berlangsung di Jakarta pada Senin (26/8/2025), dan dihadiri oleh berbagai pihak penting seperti Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN RI, Suyus Windayana, serta Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby.
Pembahasan Rencana Tata Ruang Aerocity
Dalam rapat tersebut, Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, memaparkan rencana detail tata ruang untuk Wilayah Perencanaan (WP) Aerocity yang mencakup area seluas sekitar 7.216 hektare. Wilayah ini meliputi Kecamatan Landasan Ulin dan Kecamatan Liang Anggang, yang terletak dalam Kawasan Metropolitan Banjarbakula. Kawasan ini telah ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional.
Fokus utama dari rencana ini adalah pembangunan infrastruktur seperti pusat perdagangan, perkantoran, dan Central Business District (CBD). Penekanan khusus diberikan pada konsep Banjarbakula, yang bertujuan menjaga keseimbangan lingkungan dan resapan air. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.
Selaras dengan Visi dan Rencana Tata Ruang
Menurut Erna Lisa Halaby, rencana ini sejalan dengan visi pembangunan BANJARBARU EMAS (Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera). Selain itu, rencana tata ruang juga selaras dengan tujuan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjarbaru Tahun 2024–204. Dengan demikian, pembangunan Aerocity tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Rakor dan Harapan Pemko Banjarbaru
Rapat koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka mendapatkan dukungan positif dan konstruktif dari kementerian dan lembaga terkait. Dukungan ini sangat penting untuk memperlancar proses persetujuan substansi dari Menteri ATR/BPN. Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan rencana tata ruang Aerocity dapat segera diimplementasikan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Banjarbaru.
Fokus pada Infrastruktur dan Lingkungan
Pembangunan infrastruktur yang direncanakan akan mencakup berbagai aspek, termasuk pengembangan pusat perdagangan dan perkantoran. Konsep Banjarbakula menjadi landasan utama dalam merancang tata ruang yang ramah lingkungan dan efisien dalam mengelola sumber daya alam. Dengan pendekatan ini, diharapkan wilayah Aerocity dapat menjadi contoh pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi kota secara keseluruhan.
Keberlanjutan dan Keseimbangan
Selain fokus pada pembangunan fisik, rencana ini juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan. Dengan konsep yang terintegrasi, Aerocity diharapkan menjadi model kawasan yang bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Kesimpulan
Rapat koordinasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa rencana tata ruang Aerocity dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan rencana ini dapat segera diwujudkan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Banjarbaru.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!