
Kebakaran di Banjarmasin Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kebakaran yang terjadi di kawasan Jalan Kuin Utara, RT 12, Banjarmasin Utara, sempat membuat warga sekitar kaget. Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/8/2025) malam. Api muncul dari salah satu rumah warga dan dengan cepat membesar hingga merambat ke bagian atap. Diduga, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik saat seseorang sedang mengecas ponsel.
Pria berinisial HB (42) diduga menjadi penyebab kebakaran. Ia adalah anak dari Rusli, pemilik rumah yang terbakar. Saat kejadian, HB sedang mengecas HP miliknya. Kabel yang digunakan mengalami korsleting, sehingga memicu api.
Para relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) yang berada di lokasi awalnya mengira HB sebagai pelaku kebakaran. Mereka berbondong-bondong mendekati HB. Sersan Mayor Munawar dari Koramil 1007-04/Banjarmasin Utara langsung turun tangan untuk menenangkan massa.
“Ramai relawan mengerumuni lalu saya tanya mau dibawa kemana, mereka bilang bawa ke polsek Pak. Kemudian saya arahkan untuk cepat diamankan ke polsek,” ujar Munawar.
Api berhasil dipadamkan dengan cepat oleh petugas pemadam dan relawan BPK. Bagian atap belakang rumah hangus terbakar, termasuk kasur yang hanya menyisakan arang. Ari, anggota BPK Pangeran Muda, menjelaskan bahwa api membesar di bagian atap.
Munawar kemudian mencari informasi lebih lanjut dari Rusli, pemilik rumah. Dari keterangan Rusli, diketahui bahwa HB memiliki riwayat kelainan jiwa. “Dia sakit jiwa Pak sudah lama,” jelas Rusli. HB dikenal memiliki kondisi kejiwaan yang bisa kambuh kapan saja.
Saat kejadian, HB sedang mengecas HP-nya di ruang belakang rumah. Ketika api mulai membesar, Rusli segera masuk ke dalam untuk menyelamatkan HB. Di dalam ruangan, HB ditemukan jongkok di sudut dalam keadaan ketakutan, sementara api telah membesar dan membakar lantai dua.
“Jadi dia mencas Pak di dalam sendirian, emang biasa mencas di bagian sini, api membesar lalu saya buka pintu, nah dia berada di sini begini pak,” jelas Rusli sambil mencontohkan gestur anaknya yang ketakutan.
Kesigapan petugas pemadam dan relawan BPK di lokasi berhasil mengendalikan api dengan cepat. Kehadiran Munawar dari Koramil turut membantu proses pengamanan dan memastikan kronologi kejadian yang sebenarnya.
“Sudah terkonfirmasi bukan dibakar tapi korsleting listrik akibat mencas HP. Ini ada HP milik HB tergeletak di sini, dugaan kuat dari korsleting. Tolong jangan sampai ada kabar lagi kalau kejadian ini dibakar sengaja,” tegas Munawar.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada dalam menggunakan alat elektronik, terutama saat mengecas ponsel. Korsleting listrik dapat berpotensi menyebabkan kebakaran, terutama jika penggunaan alat tidak dilakukan dengan benar dan hati-hati.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!