Hebat! Anak Muda Padang Ubah Sampah Jadi Furnitur Menggiurkan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Inovasi Muda dalam Mengelola Sampah Plastik di Kota Padang

Kreativitas generasi muda di Kota Padang kembali menunjukkan dampak positif terhadap lingkungan dan ekonomi masyarakat. Berawal dari kekhawatiran akan penumpukan sampah rumah tangga, khususnya plastik, mereka berhasil mengubah sampah menjadi produk bernilai jual tinggi seperti sembako dan furnitur.

Bank Sampah Gemilang yang berada di Kelurahan Kubu Marapalam, Padang Timur, terus berinovasi dalam mencari solusi untuk masalah sampah plastik. Sejak awal tahun 2024, komunitas ini fokus pada pengajakan masyarakat untuk menukar sampah plastik dengan kebutuhan pokok. Sebelumnya, mereka juga aktif dalam edukasi masyarakat sekitar pada pertengahan 2023.

Pengelola Bank Sampah Gemilang, Rofan F, yang juga merupakan anggota Trash 2 Move, menjelaskan bahwa banyak masyarakat memang siap mengumpulkan sampah, tetapi sering merasa usaha mereka tidak dihargai. Untuk itu, Bank Sampah Gemilang memberikan penghargaan melalui program penukaran sampah terpilah. Bagi masyarakat dengan jumlah kecil, sampah bisa ditukar dengan sembako, sedangkan untuk jumlah besar bisa ditukar dengan uang atau sembako.

Sampah plastik yang telah diolah kemudian digunakan untuk membuat berbagai produk furnitur seperti kursi, meja, asbak, tempat sampah, jam dinding, tempat sabun, hingga gantungan kunci. Produk-produk ini dipasarkan mulai dari harga Rp10 ribu hingga ratusan ribu, bahkan sudah menembus pasar luar daerah seperti Kalimantan dan Bandung.

Dalam satu minggu, komunitas ini mampu menampung antara 10 hingga 15 ton sampah plastik yang kemudian disuplai ke berbagai pabrik. Hal ini menunjukkan betapa besar kontribusi Bank Sampah Gemilang dalam mengurangi sampah dan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.

Perwakilan Eco Tuah Sakato, Karel, juga menyampaikan bahwa pengolahan sampah dilakukan melalui dua metode. Pertama, sampah didaur ulang menjadi biji plastik. Kedua, melalui program Trash to Move, di mana cacahan plastik dipanaskan, dilebur, lalu dicetak sesuai bentuk yang diinginkan.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan serta mengurangi kebiasaan membakar sampah.

Selain fokus pada pengolahan sampah, Bank Sampah Gemilang bersama Trash 2 Move dan Eco Tuah Sakato rutin menggelar aksi sosial, seperti kegiatan bersih pantai sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

Melalui program bertajuk “Lebih Baik Tukar Sampah Plastik dengan Sembako”, masyarakat kini dapat menukar sampah plastik terpilah dengan berbagai kebutuhan pokok. Sampah plastik dibagi menjadi dua kategori: High Value (HDPE, PP, AG, PET, PVC) dengan harga Rp1.200/kg, dan Low Value (kemasan, kresek, multilayer, segel, dan sejenisnya) dengan harga Rp500/kg.

Sampah yang dikumpulkan warga kemudian diolah kembali, sementara masyarakat menerima sembako sesuai nilai tukar. Terdapat empat paket sembako yang tersedia, yaitu:

  • Paket 1 berisi 5 butir telur seharga Rp10 ribu.
  • Paket 2 berisi 3 butir telur dan 1 kg beras seharga Rp20 ribu.
  • Paket 3 terdiri dari 5 butir telur, 1 liter minyak goreng, 1 kg beras, serta 2 bungkus mi instan seharga Rp35 ribu.
  • Paket 4 berisi 6 butir telur, 1 liter minyak goreng, 2 bungkus mi instan, dan 1 kg beras dengan nilai Rp51 ribu.

Program ini menunjukkan inisiatif kreatif dalam mengubah sampah menjadi nilai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.