
Peringatan Haul Kyai Jazuli Syafa, Tokoh Berpengaruh dalam Perkembangan NU di Larangan
Hari ini, Sabtu malam Ahad 20 September 2025 bertepatan dengan 28 Rabiul Awal 1447 H, alumni Pondok Pesantren Al Mubarok Hidayatul Mubtadiin Desa Siandong Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes menggelar acara Haul ke-4 Al Maghfurlah Kyai Jazuli Syafa. Acara tersebut menjadi momen penting untuk mengenang peran besar tokoh yang telah berkontribusi signifikan dalam perkembangan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah tersebut.
Kyai Jazuli Syafa adalah pendiri Pondok Pesantren Al Mubarok Hidayatul Mubtadiin dan juga seorang alumni Lirboyo. Selain itu, ia memiliki peran penting dalam berbagai lembaga keagamaan dan keorganisasian. Di tingkat MWC NU Kecamatan Larangan, ia pernah menjabat sebagai Ketua LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama) MWC NU Larangan, kemudian dilanjutkan dengan jabatan Ketua Tanfidziyah MWC NU Larangan.
Sebelum bergabung dengan NU, Kyai Jazuli juga aktif dalam HIMASAL Kabupaten Brebes, di mana ia menjabat sebagai Ketua selama dua periode. Sebagai Ketua Himpunan Alumni Santri Lirboyo, ia rutin setiap Kamis Legi menimba ilmu Hikam di Pondok Pesantren Lirboyo yang dibacakan oleh Al Maghfurlah KH Idris Marzuki. Ilmu tersebut kemudian disebarkan melalui berbagai majlis ta'lim, termasuk di MWC NU Wanasari.
Kyai Jazuli dikenal memiliki komitmen kuat dalam berkhidmat untuk NU. Hal ini terbukti dari awal kiprahnya di MWC NU Larangan, di mana ia mendapatkan amanat sebagai Ketua LDNU. Salah satu peninggalannya saat menjabat sebagai Ketua LDNU adalah pengajian rutin Ahad Kliwon. Pengajian ini dihadiri oleh seluruh ranting NU se-Kecamatan Larangan. Dengan adanya pengajian ini, seluruh warga NU di larangan diundang untuk hadir secara rutin.
Selain itu, pengajian Ahad Kliwon juga sering diisi oleh mubaligh dari luar kota. Pengurus Ranting NU merasa terhormat jika diberi kesempatan menjadi tuan rumah pengajian tersebut. Dengan kehadiran para pengurus dan anggota NU, acara ini menjadi ajang silaturahmi dan penguatan kebersamaan.
Selain kegiatan pengajian, Kyai Jazuli juga berperan dalam mendirikan SMK Ma'arif NU Larangan yang berlokasi di Desa Rengaspendawa. Sekolah ini pada awalnya menempati MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa sebagai tempat pembelajaran sambil menunggu proses pembangunan gedung. Saat ini, SMK NU Ma'arif Larangan telah berkembang menjadi lembaga pendidikan yang diminati oleh lulusan SMP dan MTs wilayah Larangan dan sekitarnya.
Empat tahun sudah Kyai Jazuli Syafa meninggalkan kita semua (wafat Senin tanggal 2 Agustus 2021). Warisan pergerakan NU yang ia tanamkan kepada para generasi menjadi pelajaran yang sangat berharga. Tidak hanya warisan kegiatan, tetapi juga generasi NU yang memiliki khidmah kuat. Kehadiran beberapa alumni Lirboyo yang hadir dalam acara Haul hari ini adalah bukti bahwa mereka pernah mendapatkan pendidikan langsung dari Kyai Jazuli.
Semoga seluruh amal kebajikan beliau serta pergerakan NU menjadi pahala yang menyertai di alam barzah. Al Fatihah.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!