Turun Tangan Langsung! Gubernur Dedi Mulyadi Tembus Menaker untuk Selamatkan Warga Sukabumi dari TPP

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tindakan Cepat Pemerintah Jawa Barat dalam Menangani Kasus Perdagangan Orang

Sebuah keluarga di Sukabumi akhirnya mendapatkan perhatian dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Masalah yang dialami oleh seorang warga setempat, Reny, yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Tiongkok, membuat pihak berwenang tergerak untuk segera bertindak.

Kasus ini dimulai ketika Reny menghilang tanpa jejak. Keluarga korban mencoba melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sukabumi Kota sejak awal September lalu. Namun, hingga saat ini, mereka belum mendapatkan kepastian apapun tentang nasib Reny.

"Kita sudah melaporkan pada tanggal 9, tetapi sampai sekarang belum ada kabar," ujar salah satu anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pro Ummat yang mendampingi keluarga korban. Pengaduan ini kemudian disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang langsung merespons dengan cepat.

Dedi Mulyadi tidak ragu-ragu untuk segera menghubungi Menteri Tenaga Kerja, Yassierli. Dalam rekaman video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, ia menyampaikan permohonan agar Kementerian terkait segera turun tangan. Ia juga menjanjikan akan memberikan data lengkap mengenai identitas korban.

"Ada warga saya, Sukabumi, yang diduga menjadi korban perjualbelian perempuan di Tiongkok. Saya akan kirimkan data namanya nanti," ucap Dedi Mulyadi. Respons dari Menteri Tenaga Kerja sangat positif. Yassierli mengapresiasi langkah cepat ini dan menyatakan rencana kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pemerintah pusat dan daerah sepakat untuk menjalin kerja sama melalui nota kesepahaman (MoU) pada awal Oktober mendatang. Tujuan utama dari MoU ini adalah untuk mencegah terulangnya kasus TPPO serta memperkuat penanganan kasus buruh migran yang mengalami masalah.

Kerja sama ini akan fokus pada penguatan sistem perlindungan bagi para pekerja migran. Selain itu, Gubernur Dedi Mulyadi juga berencana untuk menunjuk LBH di Sukabumi sebagai pendamping resmi. LBH ini akan membantu para pekerja migran asal Jawa Barat yang mengalami kendala hukum atau hilang kontak di luar negeri.

Langkah-langkah nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi harapan bagi keluarga Reny. Mereka kini menanti kabar baik, dengan harapan bahwa orang yang mereka sayangi dapat segera diselamatkan dan mendapatkan keadilan. Semua pihak berharap bahwa proses hukum dan bantuan yang diberikan bisa segera membuahkan hasil.