Dua Anak Selamat dari Kericuhan di Yalimo

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kericuhan di Yalimo, Papua: Dua Anak Korban yang Dirawat di Rumah Sakit

Kericuhan yang terjadi di Kabupaten Yalimo, Papua, telah menimbulkan duka bagi banyak keluarga. Dalam peristiwa tersebut, dua anak berinisial AD (9 tahun) dan AM (8 tahun) menjadi korban dan kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua. Mereka mengalami luka-luka akibat kejadian yang tidak bisa diprediksi sebelumnya.

Dansat Brimob Polda Papua, Kombes John Sitanggang, melakukan kunjungan ke rumah sakit untuk menjenguk kedua korban. Selain memberikan dukungan moral, ia juga membawa mainan sebagai hadiah untuk anak-anak tersebut. Kunjungan ini juga dilengkapi dengan obrolan santai antara Dansat Brimob dengan korban dan ibunya, sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan kehangatan di tengah situasi yang sedang memprihatinkan.

Peristiwa kericuhan di Yalimo mungkin menjadi pengalaman yang sulit dilupakan bagi AD. Sebagai siswa kelas 3 SD, ia harus berjuang keras untuk menyelamatkan adiknya dari ancaman yang tak terduga. Beruntung, adiknya berhasil ditemukan dalam kondisi masih hidup. Sayangnya, ayah AD meninggal dalam kejadian tersebut.

AD masih ingat betul bagaimana kejadian itu berlangsung. Saat itu, ia sedang berada di sekolah dan sedang menulis. Tiba-tiba, para siswa diminta berkumpul di depan kelas. Mereka diberi tahu bahwa ada rumah yang terbakar. Setelah itu, semua murid diizinkan pulang ke rumah masing-masing.

Saat itu, AD dijemput oleh ayahnya dan mereka pergi ke PT. Di lokasi tersebut, ayah AD sempat membantu para pekerja. Setelah selesai, mereka ingin pergi ke Jayapura, tetapi rencana tersebut dibatalkan. Ayah AD memutuskan untuk tetap membantu. Setelah makan, AD menelepon ibunya.

Namun, tak lama setelah itu, lokasi diserang oleh para perusuh. Ayah AD turut menjadi korban. Sementara itu, AD dan adiknya berhasil selamat. Kejadian ini tentu sangat traumatis bagi AD dan keluarganya.

Situasi di Yalimo Kini Kondusif

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana, situasi di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, saat ini sudah kembali kondusif. Ia menjelaskan bahwa awalnya masalah hanya terbatas pada perselisihan antarpelajar. Namun, karena kurangnya komunikasi yang efektif, situasi memburuk hingga memicu keributan.

“Masalah awalnya bukan hal besar, hanya perselisihan antara siswa sekolah. Namun, karena penyelesaian komunikasi yang tidak tuntas, masalah berkembang lebih luas,” ujar Wahyu.

Ia juga menyampaikan bahwa beberapa prajurit TNI AD yang terluka dalam insiden tersebut kini dalam kondisi membaik. Pengalaman ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya komunikasi dan peran tokoh masyarakat serta agama dalam meredam potensi konflik.

Wahyu menegaskan bahwa langkah TNI AD dalam membantu pengamanan selalu sesuai dengan aturan perundang-undangan. Ia menekankan bahwa TNI hanya bertugas membantu kepolisian dan pemerintah daerah jika diminta. Pengamanan tetap menjadi tanggung jawab institusi terkait, sementara TNI hanya memperkuat sesuai kebutuhan.

Perkembangan Alutsista TNI AD

Selain membahas situasi keamanan di Papua, Wahyu juga menyampaikan informasi tentang alutsista terbaru TNI AD. Salah satunya adalah tank harimau hasil kerja sama Indonesia dengan Turki. Tank ini telah diproduksi di dalam negeri dan menjadi salah satu inovasi penting dalam mendukung operasi militer selain perang.

Dengan produksi dalam negeri, TNI AD semakin siap dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah. Hal ini juga menunjukkan kemampuan industri pertahanan nasional yang terus berkembang.