Dukun Deli Serdang Bunuh dan Buang Jasad Pasiennya ke Sungai

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dukun Deli Serdang Bunuh dan Buang Jasad Pasiennya ke Sungai

Peristiwa Mengerikan di Rumah Dukun Pengganda Uang

Sebuah peristiwa mengerikan terjadi di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Seorang pria bernama Alfian ditangkap oleh aparat kepolisian setempat karena diduga melakukan tindakan kriminal yang sangat berat, yaitu membunuh korban dan mencoba merudapaksa anak dari korban tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 16 Agustus lalu, di rumah Alfian. Saat itu, korban dengan inisial KJ bersama putrinya, CC, datang ke rumah pelaku. Diduga mereka datang untuk menggandakan uang. Namun, kejadian tidak berjalan sesuai harapan. KJ dibawa pergi oleh Alfian menggunakan sepeda motor milik korban, sementara CC ditinggalkan di dalam rumah.

Dua jam kemudian, Alfian kembali ke rumahnya sendirian tanpa korban dan sepeda motornya. Di saat itulah, ia diduga mencoba melakukan pemerkosaan terhadap CC. Saat itu juga, CC mencoba melawan dan melarikan diri untuk meminta bantuan kepada warga sekitar. Akhirnya, warga mendatangi lokasi kejadian, tetapi tidak menemukan korban.

Beberapa hari kemudian, jasad KJ akhirnya ditemukan di sekitar Paluh Merbau, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada hari Sabtu, 23 Agustus. Penemuan jasad ini menjadi titik awal penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

Erik Efendi, Kepala Dusun II, Desa Cinta Rakyat, memberikan informasi bahwa CC sempat disuruh masuk ke dalam rumah pelaku. Di dalam rumah tersebut, terjadi percobaan pemerkosaan. Setelah menyadari situasi, CC meminta pertolongan kepada warga dan akhirnya diantar ke rumah kepala dusun.

Menurut Erik, kejadian pembunuhan dilakukan Alfian pada tanggal 16 Agustus sekitar pukul 16:30 WIB. Ia mengatakan bahwa awalnya korban dan putrinya datang ke rumah pelaku dengan tujuan tertentu. Namun, tindakan Alfian justru berujung pada tragedi.

Setelah penemuan jasad KJ, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Alfian. Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa pelaku diamankan beberapa hari setelah mayat ditemukan.

Dugaan Motif dan Tindakan Pelaku

Motif utama dari tindakan Alfian masih dalam penyelidikan. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, pelaku dikenal sebagai dukun pengganda uang. Hal ini membuat banyak orang percaya bahwa dia memiliki kemampuan supernatural. Namun, tindakan yang dilakukan Alfian justru menunjukkan sisi gelap dari aktivitasnya.

Selain itu, kasus ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana korban bisa sampai ke rumah pelaku. Apakah mereka benar-benar percaya akan kemampuan Alfian, atau ada niat lain yang tersembunyi?

Tindakan yang Dilakukan Warga

Warga sekitar tampaknya cukup khawatir dengan kejadian ini. Saat ribut-ribut terjadi di rumah Alfian, warga langsung datang untuk mencari keberadaan korban. Namun, mereka tidak menemukan siapa pun di lokasi tersebut. Ini menunjukkan bahwa pelaku mungkin sudah merencanakan tindakannya sejak awal.

Kesimpulan

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap orang-orang yang mengaku memiliki kemampuan supernatural. Selain itu, kasus ini juga menunjukkan pentingnya proses hukum yang cepat dan transparan agar keadilan dapat ditegakkan. Dengan adanya tindakan tegas dari pihak berwajib, diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.