BMKG Pantau Bibit Siklon 93W, Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pemantauan Siklon Tropis Kajiki dan Bibit Siklon 93W oleh BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat ini sedang memantau dampak dari siklon tropis Kajiki serta bibit siklon 93W terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di berbagai wilayah Indonesia. Dari hasil pemantauan terbaru yang dilakukan oleh Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, kedua pusaran angin tersebut telah muncul pada hari Ahad pagi, 24 Agustus 2025.

Siklon tropis Kajiki diketahui berasal dari bibit siklon 90W. Saat ini, siklon ini terpantau berada di Laut Filipina barat, tepatnya di sekitar Pulau Luzon. Pusat sirkulasinya berada sejauh 1.660 kilometer di sebelah utara timur laut Tarempa. Kecepatan angin maksimum yang tercatat mencapai 70 knots atau sekitar 130 kilometer per jam, dengan tekanan udara minimum sebesar 965 hPa.

Berdasarkan laporan BMKG, kecepatan angin maksimum siklon Kajiki diperkirakan akan meningkat dalam 24 jam ke depan menjadi kategori tiga. Arah pergerakannya juga menuju arah Barat, sehingga menjauhi wilayah Indonesia. Dalam waktu 24 jam ke depan, siklon ini diprediksi tidak akan memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia.

Namun, situasi berbeda terjadi dengan bibit siklon 93W. Bibit siklon ini terbentuk pada pukul 13.00 WIB, hari Sabtu, 23 Agustus 2025. Saat ini, pusat bibit siklon berada di Laut Filipina Timur, tepatnya di sebelah utara Papua Barat Daya. Kecepatan angin maksimum yang tercatat adalah sekitar 15 knot atau sekitar 28 kilometer per jam, dengan tekanan udara minimum sebesar 1.006 hPa.

Peluang bibit siklon 93W berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan masih termasuk dalam kategori rendah-sedang. Namun, peluang ini meningkat menjadi kategori sedang dalam jangka waktu 48-72 jam ke depan. Pergerakannya akan berarah ke Barat-Barat Laut menuju perairan timur Filipina.

Dampak Potensial dari Bibit Siklon 93W

Dari hasil peninjauan BMKG, bibit siklon 93W memiliki potensi untuk menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah seperti Kepulauan Talaud, Maluku Utara, dan Papua Barat Daya. Selain itu, efek tidak langsung lainnya adalah peningkatan gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter di beberapa daerah, antara lain:

  • Laut Sulawesi bagian barat
  • Perairan Kepulauan Sangihe hingga Talaud
  • Laut Maluku

Selain itu, potensi gelombang laut menengah juga terjadi di Samudra Pasifik sebelah utara Maluku serta sebelah utara Papua Barat Daya hingga Papua. Dengan demikian, masyarakat di wilayah-wilayah tersebut perlu tetap waspada dan mengikuti informasi perkembangan cuaca terkini.