Bio Farma Meraih Penghargaan GS1 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penghargaan GS1 untuk Bio Farma, Penguatan Standar Global dalam Distribusi Produk

PT Bio Farma (Persero) berhasil meraih penghargaan "Implementasi Standard GS1 2D Barcode" dalam acara GS1 Indonesia Member Gathering 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas upaya perusahaan dalam menerapkan sistem identifikasi produk yang sesuai dengan standar internasional. Penghargaan diterima langsung oleh VP Market Research & Intelligence Bio Farma, Yudha Bramanti, pada 19 Agustus 2025 di Jakarta.

Sistem GS1 merupakan salah satu alat penting dalam memperkuat daya saing produk dan jasa lokal di pasar global. Dikembangkan oleh organisasi nirlaba internasional, GS1, sistem ini menjadi solusi utama untuk meningkatkan efisiensi dan visibilitas rantai pasokan lintas sektor. Sebagai sistem standar rantai pasokan terbesar di dunia, GS1 digunakan oleh berbagai industri untuk memastikan keandalan dan transparansi dalam distribusi barang.

Direktur Sales Bio Farma, Kamelia Faisal, menyampaikan bahwa penerapan sistem GS1 mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keamanan, kualitas, dan keaslian produk yang disalurkan kepada pelanggan. Menurutnya, sistem ini tidak hanya membantu perusahaan dalam menciptakan rantai pasok yang lebih efektif dan efisien, tetapi juga memberikan kepastian bagi konsumen terkait kualitas produk yang mereka terima.

Penerapan sistem GS1 juga turut berkontribusi dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Bio Farma mampu mendistribusikan hingga 400 juta dosis vaksin ke hampir 17 ribu pulau di Indonesia. Seluruh proses distribusi tersebut dapat dipantau secara real-time oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan mitra kerja. Hal ini menunjukkan kemampuan Bio Farma dalam mengelola logistik skala besar dengan menggunakan teknologi informasi.

Selain itu, sistem ini juga digunakan dalam aktivitas ekspor. Dengan penerapan Global Trade Item Number (GTIN), Bio Farma mampu memastikan keamanan dan kepercayaan dalam perdagangan internasional. Setiap produk memiliki nomor unik yang mencegah kemungkinan pemalsuan. Pada 31 Desember 2021, World Health Organization (WHO) sudah mewajibkan seluruh industri farmasi menerapkan standar GS1, sehingga menjadi bukti bahwa Bio Farma tidak hanya aktif dalam distribusi vaksin, tetapi juga menjaga akurasi data dalam pendataan kesehatan masyarakat.

VP Market Research & Intelligence Bio Farma, Yudha Bramanti, menegaskan bahwa penerapan GS1 memberikan manfaat besar dalam mengakses pasar global. Ia menjelaskan bahwa GS1 adalah standar internasional yang diakui di lebih dari 120 negara. Sistem ini membangun infrastruktur identifikasi yang kuat dan dapat diandalkan, terutama bagi perusahaan yang berorientasi ekspor seperti Bio Farma.

Yudha juga menyampaikan apresiasi terhadap GS1 Indonesia atas kerja sama yang telah dibangun. Ia berharap sinergi antara kedua pihak dapat terus berkembang, sehingga Bio Farma mampu memperluas jaringan nilai (value chain) yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia maupun dunia. Dengan adanya penghargaan ini, Bio Farma semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang inovatif dan berkomitmen pada standar global.