Upaya Meningkatkan Keamanan di Wilayah Poso
Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya terus berupaya memastikan stabilitas keamanan di wilayah operasi, khususnya Kabupaten Poso. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui Satgas III Preventif, yang melakukan sambang dan komunikasi langsung dengan masyarakat di empat dusun aktif, yaitu Dusun Tamanjeka, Kalora, Masamba, dan Tabalu. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (23/8/2025), sebagai bagian dari strategi pencegahan dini terhadap potensi gangguan keamanan.
Pos kamtibmas yang berada di empat dusun tersebut tidak hanya menjadi titik pengamanan, tetapi juga menjadi wadah komunikasi antara aparat dengan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membangun kedekatan yang lebih kuat dan saling memahami antara pihak keamanan dan warga setempat.
Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., selaku Kasatgas III Preventif Operasi Madago Raya sekaligus Dansat Brimob Polda Sulteng, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkuat sinergi dengan warga serta menciptakan suasana yang kondusif. Ia menekankan bahwa komunikasi aktif dengan masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Melalui personel yang ditempatkan di empat pos kamtibmas, kami berupaya membangun komunikasi aktif dengan masyarakat, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, serta menerima masukan maupun laporan warga,” ujar Kombes Kurniawan dalam pernyataannya.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan. Tanpa dukungan warga, upaya aparat tidak akan maksimal. Oleh karena itu, kolaborasi dan kepercayaan publik harus terus dipertahankan bersama-sama.
Respon positif datang dari masyarakat setempat. Reza, salah seorang warga Dusun Tamanjeka, menyampaikan apresiasinya atas pendekatan yang dilakukan oleh aparat. Menurutnya, keberadaan pos kamtibmas memberikan rasa aman dan menghadirkan perhatian nyata dari negara.
“Ini langkah bagus, kami merasa diperhatikan. Saya juga mengajak masyarakat agar ikut mendukung Polri, khususnya Satgas Madago Raya, untuk sama-sama menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa,” ungkap Reza.
Pendekatan Humanis dan Persuasif
Satgas Madago Raya sendiri merupakan satuan tugas gabungan yang dibentuk untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah operasi khusus, terutama Kabupaten Poso dan sekitarnya. Saat ini, pendekatan humanis dan persuasif menjadi strategi utama mereka dalam merangkul masyarakat, membangun kepercayaan, serta memastikan keamanan yang berkelanjutan.
Strategi ini mencakup beberapa hal penting, antara lain:
- Penguatan komunikasi dua arah antara aparat dan masyarakat.
- Peningkatan partisipasi warga dalam menjaga keamanan.
- Pemahaman tentang pentingnya keamanan bagi kelangsungan hidup masyarakat.
- Pembangunan kepercayaan melalui interaksi yang terbuka dan transparan.
Dengan pendekatan ini, Satgas Madago Raya berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan damai, sehingga masyarakat dapat hidup dengan nyaman dan tenang. Selain itu, keberhasilan program ini juga akan membantu memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas daerah.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!