Australia Membuang Duta Besar Iran, Tuduh Teheran Dalang Serangan Antisemit

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penuduhan Terhadap Iran dan Tindakan Australia

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengumumkan bahwa pemerintahnya menuduh Iran terlibat dalam setidaknya dua serangan antisemit di negara tersebut. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah akan mengusir duta besar Iran dari Canberra. Pengumuman ini didasarkan pada temuan Badan Intelijen Australia (ASIO), yang menyebut tindakan-tindakan tersebut sebagai upaya untuk merusak kohesi sosial dan menciptakan perpecahan di komunitas masyarakat.

Pernyataan Albanese disampaikan kepada wartawan pada Selasa 26 Agustus 2025. Ia menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh pemerintah akan sangat tegas dan keras. "Ini sama sekali tidak dapat diterima," katanya. Menurutnya, beberapa waktu sebelumnya, pihak Australia telah memberi tahu duta besar Iran bahwa beliau akan diusir dari negara tersebut.

Pengumuman ini dibuat oleh Albanese bersama dengan Kepala kepolisian federal (AFP) Reece Kershaw, Kepala ASIO Mike Burgess, serta Menteri Luar Negeri Penny Wong. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Australia sangat serius dalam menghadapi dugaan keterlibatan Iran dalam aksi-aksi yang mengancam keamanan dan stabilitas negara.

Beberapa kampanye antisemit yang dituduhkan kepada Iran meliputi serangan terhadap Sinagoga Adass Israel di Melbourne pada 6 Desember 2024. Dalam peristiwa tersebut, dua pria bertopeng membakar gedung sinagoga tersebut. Selain itu, ASIO juga meyakini adanya kaitan antara Iran dan serangan terhadap Lewis’ Continental Kitchen di Bondi, Sydney, yang rusak akibat bom molotov pada Oktober tahun lalu.

Duta Besar Iran untuk Australia, Ahmad Sadeghi, diberitahu hanya 30 menit sebelum konferensi pers bahwa ia dan tiga pejabat lainnya telah diusir dari negara tersebut. Ini merupakan pertama kalinya sejak Perang Dunia II bahwa Australia mengusir duta besar asing.

Perdana Menteri juga menyatakan bahwa pemerintah Australia telah menangguhkan operasi di kedutaan besarnya di ibu kota Iran, Teheran, dan memindahkan semua diplomatnya ke negara ketiga. Tindakan ini menunjukkan peningkatan ketegangan antara kedua negara.

Selain itu, Albanese menambahkan bahwa pemerintah akan segera menetapkan undang-undang untuk mendaftarkan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai organisasi teroris. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah Australia untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap ancaman yang dianggap berasal dari Iran.

Tindakan Pemerintah dan Kebijakan Keamanan

Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Australia mencerminkan kekhawatiran terhadap ancaman yang datang dari luar negeri, khususnya terkait dengan isu-isu keamanan dan anti-Semit. Pemimpin negara ini menjelaskan bahwa tindakan tegas yang diambil adalah bagian dari upaya untuk melindungi rakyat dan menjaga stabilitas sosial.

Koordinasi antara berbagai lembaga seperti ASIO dan AFP menunjukkan bahwa pemerintah memiliki strategi yang jelas dalam menghadapi ancaman yang dianggap serius. Selain itu, pengusiran duta besar Iran menjadi langkah simbolis yang menunjukkan sikap tegas pemerintah terhadap dugaan intervensi asing.

Dengan adanya undang-undang baru yang akan diterbitkan, pemerintah Australia juga menunjukkan bahwa mereka siap mengambil langkah-langkah hukum untuk mengatasi ancaman yang dianggap berpotensi merusak keamanan nasional. Tindakan ini bisa menjadi precedent bagi tindakan serupa di masa depan.

Secara keseluruhan, pernyataan dan tindakan yang diambil oleh Perdana Menteri Anthony Albanese menunjukkan bahwa pemerintah Australia akan tetap waspada terhadap ancaman dari luar, terutama jika ada indikasi keterlibatan pihak asing dalam kejahatan yang mengancam keamanan dan stabilitas negara.