Aksi Demo DPR Mengganggu KRL Tanah Abang-Rangkasbitung

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Gangguan Perjalanan KRL Akibat Aksi Demo di Sekitar Gedung DPR

Perjalanan kereta listrik (KRL) lintas Tanah Abang-Rangkasbitung sempat mengalami gangguan pada Senin (25/8). Hal ini terjadi karena adanya massa aksi yang berkerumun di perlintasan rel dekat Gedung DPR/MPR. Kejadian tersebut menyebabkan beberapa rangkaian KRL tidak bisa melintas dan harus menunggu hingga kondisi dinilai aman.

PT KAI Commuter dalam pernyataannya melalui akun resmi X @CommuterLine mengungkapkan bahwa perjalanan Commuter Line arah Tanah Abang-Rangkasbitung PP sempat tertahan sekitar pukul 16.01 WIB. Mereka memberi informasi bahwa kepadatan massa di perlintasan rel disebabkan oleh aksi penyampaian pendapat di Gedung DPR/MPR.

"Perjalanan Commuter Line lintas Tanah Abang-Rangkasbitung PP masih menunggu aman untuk diberangkatkan imbas dari kerumunan massa yang berkumpul di perlintasan kereta api saat aksi penyampaian pendapat di Gedung DPR/MPR (25/08/2025). Kami imbau tetap ikuti arahan dari petugas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis manajemen PT KAI Commuter.

Pukul 16.16 WIB, PT KAI Commuter kembali memberikan informasi terkini. Mereka menyampaikan bahwa perjalanan KRL lintas Rangkasbitung/Parung Panjang/Serpong-Tanah Abang hanya dapat beroperasi sampai Stasiun Kebayoran, kemudian kembali ke arah Serpong, Parung Panjang, dan Rangkasbitung.

Keadaan ini memicu keluhan dari sejumlah penumpang yang sudah menunggu cukup lama di stasiun. Salah satu pengguna media sosial dengan nama akun @chaztelle menulis keluhannya, "Min yg bener aje min, dah nunggu 30 menit lebih."

Selain itu, netizen lain juga melaporkan situasi penumpukan di sejumlah gerbong, termasuk di Stasiun Tanah Abang. Beberapa pengguna media sosial mengunggah foto atau video yang menunjukkan kondisi padat di dalam kereta.

Sebelumnya, bentrokan antara massa aksi dengan aparat kepolisian terjadi di Jl Gatot Subroto, tepatnya di dekat fly over Senayan. Bentrokan dipicu ketika massa aksi menghalangi aparat kepolisian yang ingin melintas di jalan Gerbang Pemuda menuju arah GBK. Aparat kepolisian pun merasa kesal hingga menyebabkan bentrok.

Tidak hanya itu, massa aksi juga melampiaskan kekesalan kepada petugas kepolisian yang berboncengan motor sambil membawa senapan gas air mata. Hal ini membuat situasi semakin memanas.

Diketahui, ribuan aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/8). Polisi mengklaim pengamanan dilakukan tanpa senjata api dan mengedepankan pendekatan persuasif.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI diturunkan di lokasi aksi. Mereka bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demo berlangsung.

Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya koordinasi antara pihak kepolisian dan massa aksi agar tidak terjadi konflik yang lebih besar. Dengan adanya pengamanan yang baik dan komunikasi yang efektif, diharapkan kejadian seperti ini dapat diminimalkan di masa depan.