ACC: Deregulasi Aturan Tingkatkan Kinerja Industri Multifinance

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

OJK Siap Lakukan Deregulasi di Sektor Multifinance

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini sedang mempersiapkan langkah deregulasi yang bertujuan untuk menyesuaikan aturan dalam sektor multifinance. Langkah ini mencakup kelonggaran terkait uang muka pembiayaan dan persyaratan fasilitas pendanaan. Dengan adanya perubahan regulasi tersebut, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri multifinance.

PT Astra Sedaya Finance atau yang dikenal sebagai Astra Credit Companies (ACC) menyambut baik rencana deregulasi yang akan dilakukan oleh OJK. EVP Corporate Communication & Strategy ACC, Riadi Prasodjo, mengatakan bahwa pihaknya berharap langkah tersebut dapat meningkatkan kinerja industri multifinance di masa depan.

"Kami berharap langkah deregulasi ini dapat mendongkrak kinerja industri," kata Riadi. Meskipun demikian, ia juga menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu detail dari poin-poin deregulasi yang akan ditetapkan oleh OJK. "Kami akan melihat penerapannya nanti, tetapi perusahaan tentu akan menyesuaikan dengan arahan dan ketentuan yang ditetapkan."

Di sisi lain, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) juga menyambut baik kebijakan deregulasi yang sedang dipersiapkan oleh OJK. Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno, menilai bahwa langkah ini merupakan bentuk penguatan dan pengembangan sektor jasa keuangan.

"Jika diperlukan penguatan dan pengembangan regulasi, maka harus ada penyesuaian. Hal itu yang dilakukan oleh OJK. Kami mendukung segala bentuk deregulasi untuk pengembangan sektor pembiayaan," ujarnya.

Suwandi menambahkan bahwa APPI masih menunggu bentuk deregulasi yang akan diterapkan oleh OJK. Ia juga menyampaikan bahwa OJK selalu melibatkan pelaku usaha dalam diskusi mengenai regulasi yang sedang disusun.

"Tentu di tengah situasi perlambatan pertumbuhan industri, OJK mengajak kami berdiskusi dan memiliki keinginan untuk memberikan lebih banyak keleluasaan dalam menjalankan bisnis pembiayaan," tutur Suwandi.

Meski ada kelonggaran uang muka yang akan diberikan, Suwandi menekankan bahwa semua kebijakan tersebut akan tergantung pada masing-masing perusahaan pembiayaan dalam menerapkannya. Yang terpenting, setiap perusahaan tetap diminta untuk menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan serta mempertimbangkan risiko debiturnya.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, menyampaikan bahwa tujuan dari deregulasi di bidang multifinance adalah untuk menstimulus industri multifinance agar dapat memberikan kemudahan berusaha bagi nasabah. Ia juga menyebutkan bahwa proses penyusunan deregulasi sudah berjalan.

Agusman berharap kebijakan deregulasi ini mampu mendorong pertumbuhan pembiayaan di sektor multifinance, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

Sebagai informasi, OJK mencatat bahwa nilai piutang pembiayaan multifinance per Juni 2025 tumbuh sebesar 1,96% secara tahunan (Year on Year/ YoY), dengan total nilai sebesar Rp 501,83 triliun. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan pertumbuhan pada Mei 2025 yang mencapai 2,83% YoY dengan nilai Rp 504,58 triliun. Hal ini menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan sektor multifinance.