5 Wilayah dengan Penghuni Tunarungu Terbanyak di Kalimantan Timur

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

5 Wilayah dengan Penghuni Tunarungu Terbanyak di Kalimantan Timur

Data Kecacatan di Kalimantan Timur Tahun 2018

Pada tahun 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data yang memberikan gambaran mendalam tentang sebaran jenis kecacatan di desa-desa Kalimantan Timur. Data ini mencakup berbagai kategori kecacatan seperti tunarungu, tunawicara, tunanetra, dan lainnya. Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa beberapa kabupaten memiliki jumlah desa/kelurahan dengan penduduk yang mengalami kecacatan lebih tinggi dibandingkan daerah lain.

Salah satu jenis kecacatan yang paling banyak ditemui adalah tunarungu. Diketahui bahwa total 450 desa/kelurahan di Kalimantan Timur melaporkan adanya penduduk dengan kecacatan tunarungu. Kabupaten Kutai Barat menjadi wilayah dengan jumlah terbanyak, yaitu 95 desa/kelurahan. Diikuti oleh Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 93 desa/kelurahan. Selanjutnya, Kabupaten Paser dan Kutai Timur masing-masing memiliki 59 dan 58 desa/kelurahan.

Tunarungu adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan pada indra pendengaran. Tingkat keparahannya bisa bervariasi, mulai dari gangguan ringan hingga total tuli. Penyebabnya bisa bermacam-macam, termasuk kelainan genetik, komplikasi saat lahir, infeksi, atau cedera. Bagi penyandang tunarungu, hambatan utama biasanya terkait komunikasi dan interaksi sosial. Oleh karena itu, layanan khusus seperti pendidikan inklusif dan bahasa isyarat sangat penting untuk mendukung mereka.

Selain tunarungu, data juga menunjukkan bahwa tunawicara tersebar luas di Kalimantan Timur. Total desa/kelurahan yang melaporkan adanya penduduk dengan kecacatan tunawicara adalah 444. Kabupaten Kutai Kartanegara memimpin dengan 112 desa/kelurahan, diikuti oleh Kabupaten Kutai Barat dengan 78 desa/kelurahan.

Berikut adalah daftar jumlah desa/kelurahan berdasarkan jenis kecacatan:

Tunarungu

  • Kabupaten Kutai Barat: 95
  • Kabupaten Kutai Kartanegara: 93
  • Kabupaten Paser: 59
  • Kabupaten Kutai Timur: 58
  • Kabupaten Berau: 52
  • Kabupaten Penajam Paser Utara: 25
  • Kota Samarinda: 24
  • Kota Balikpapan: 23
  • Kabupaten Mahakam Ulu: 17
  • Kota Bontang: 4
    Total: 450

Tunawicara

  • Kabupaten Kutai Kartanegara: 112
  • Kabupaten Kutai Barat: 78
  • Kabupaten Paser: 66
  • Kabupaten Kutai Timur: 59
  • Kabupaten Penajam Paser Utara: 34
  • Kabupaten Berau: 33
  • Kabupaten Mahakam Ulu: 22
  • Kota Samarinda: 20
  • Kota Balikpapan: 18
  • Kota Bontang: 2
    Total: 444

Tunanetra

  • Kabupaten Kutai Kartanegara: 87
  • Kabupaten Kutai Barat: 65
  • Kabupaten Paser: 56
  • Kabupaten Kutai Timur: 56
  • Kabupaten Berau: 35
  • Kabupaten Penajam Paser Utara: 29
  • Kota Balikpapan: 24
  • Kota Samarinda: 22
  • Kabupaten Mahakam Ulu: 10
  • Kota Bontang: 7
    Total: 391

Tunarungu-wicara

  • Kabupaten Kutai Kartanegara: 95
  • Kabupaten Kutai Barat: 74
  • Kabupaten Paser: 48
  • Kabupaten Berau: 35
  • Kabupaten Kutai Timur: 33
  • Kabupaten Penajam Paser Utara: 22
  • Kabupaten Mahakam Ulu: 15
  • Kota Samarinda: 11
  • Kota Bontang: 11
  • Kota Balikpapan: 8
    Total: 352

Tunadaksa

  • Kabupaten Kutai Kartanegara: 151
  • Kabupaten Kutai Barat: 99
  • Kabupaten Kutai Timur: 92
  • Kabupaten Paser: 90
  • Kabupaten Berau: 54
  • Kabupaten Penajam Paser Utara: 36
  • Kota Balikpapan: 32
  • Kota Samarinda: 29
  • Kabupaten Mahakam Ulu: 22
  • Kota Bontang: 13
    Total: 618

Tunagrahita

  • Kabupaten Kutai Kartanegara: 142
  • Kabupaten Kutai Barat: 109
  • Kabupaten Paser: 86
  • Kabupaten Kutai Timur: 80
  • Kabupaten Berau: 51
  • Kabupaten Penajam Paser Utara: 35
  • Kota Samarinda: 26
  • Kota Balikpapan: 24
  • Kabupaten Mahakam Ulu: 19
  • Kota Bontang: 8
    Total: 580

Tunalaras

  • Kabupaten Kutai Kartanegara: 78
  • Kabupaten Kutai Barat: 68
  • Kabupaten Paser: 41
  • Kabupaten Penajam Paser Utara: 30
  • Kabupaten Kutai Timur: 28
  • Kabupaten Berau: 28
  • Kota Balikpapan: 16
  • Kabupaten Mahakam Ulu: 13
  • Kota Samarinda: 11
  • Kota Bontang: 2
    Total: 315

Cacat Ganda

  • Kabupaten Kutai Kartanegara: 25
  • Kabupaten Kutai Barat: 13
  • Kabupaten Berau: 12
  • Kabupaten Paser: 11
  • Kota Samarinda: 11
  • Kabupaten Kutai Timur: 10
  • Kota Bontang: 10
  • Kabupaten Penajam Paser Utara: 9
  • Kabupaten Mahakam Ulu: 7
  • Kota Balikpapan: 5
    Total: 113

Cacat Eks Sakit Kusta

  • Kabupaten Kutai Kartanegara: 14
  • Kabupaten Kutai Barat: 11
  • Kabupaten Kutai Timur: 7
  • Kabupaten Paser: 6
  • Kabupaten Penajam Paser Utara: 2
  • Kota Balikpapan: 1
  • Kota Bontang: 1
    Total: 42

Data ini menunjukkan bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat menjadi dua wilayah dengan sebaran disabilitas paling tinggi di Kalimantan Timur. Hal ini menegaskan perlunya perhatian lebih besar serta alokasi sumber daya yang lebih baik untuk mendukung para penyandang disabilitas di kedua kabupaten tersebut.