Kedekatan Gibran dan Titiek Soeharto dalam Kunjungan Kerja Bersama
Kedekatan antara Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Gibran Rakabuming dan Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, terus menunjukkan tanda-tanda hubungan yang semakin baik. Dalam beberapa bulan terakhir, keduanya sering kali melakukan kunjungan kerja bersama, menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan lembaga legislatif.
Beberapa waktu lalu, Gibran dan Titiek melaksanakan kunjungan kerja ke Sleman, Yogyakarta, dan Batam, Kepulauan Riau. Pada kunjungan pertama di Sleman, keduanya tiba dengan pesawat yang sama dari Jakarta. Mereka memakai kemeja dengan warna berbeda: Gibran mengenakan kemeja cokelat muda, sedangkan Titiek memakai kemeja putih.
Selama kunjungan tersebut, mereka turut serta dalam acara panen tebu di lahan milik TNI AU di Kabupaten Sleman. Gibran, Titiek, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memanen menggunakan arit. Turut hadir juga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Gibran menyampaikan rasa terima kasih kepada Titiek atas kehadirannya dalam kunjungan kerja tersebut. Ia menilai hal ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan DPR, khususnya karena Titiek menjabat di Komisi IV Pertanian.
Di momen itu, Gibran bercanda bahwa Titiek adalah ketua komisi di DPR yang paling sakti, sehingga masalah-masalah bisa cepat terselesaikan. Selain panen tebu, keduanya juga menghadiri acara silaturahmi dengan sekitar 1.500 ibu peserta program Membina Keluarga Ekonomi Sejahtera (MEKAAR) dan pembina dari PT Pemodalan Nasional Madani (PNM). Mereka juga makan siang bersama di Warung Kopi Klotok dan berkunjung ke Pondok Pesantren Sunan Pandanaran di Sleman.
Pada sore hari, Gibran dan Titiek berziarah ke makam pendiri Ponpes Sunan Pandanaran, KH M Mufid Mas’ud, di Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.
Kunker Kedua di Batam, Lebih Kompak Lagi
Dalam kunjungan kerja kedua di Batam, Gibran dan Titiek tampak lebih kompak lagi. Mereka memakai baju kemeja dengan warna senada, yaitu cokelat muda. Saat ditanya tentang alasan memakai warna yang sama, keduanya saling menatap lalu tertawa kecil.
Selama berada di Batam, ada dua agenda utama yang diikuti oleh Gibran dan Titiek. Pertama, mereka meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 1 Batam. Di acara tersebut, istri Gibran, Selvi Ananda, juga hadir dengan atasan berwarna putih.
Setelah itu, Gibran, Selvi, dan Titiek melanjutkan kegiatan ke Balai Perikanan Budi Daya Laut (BPBL) Batam untuk memanen dan melepas benih lobster. Hadir dalam acara tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aris Marsudiyanto.
Gibran menyampaikan apresiasinya kepada Titiek atas dukungan yang diberikan untuk program-program pemerintah, khususnya perikanan dan ekonomi biru. Momen ini juga terlihat saat mereka duduk dalam satu mobil setelah memanen lobster. Gibran duduk di kursi depan sebelah sopir, sedangkan Selvi dan Titiek duduk bersebelahan di barisan kedua.
Hubungan yang Solid dengan Partai Gerindra
Menurut pengamat politik dari UIN Jakarta, Adi Prayitno, kedekatan Gibran dan Titiek dapat dilihat dari dua sudut pandang. Pertama, hal ini menunjukkan kekompakan antara eksekutif dan legislatif. Menurut Adi, hubungan antara pemerintah dan DPR cukup baik, dan berjalan seiring.
Di sisi lain, hubungan ini juga menunjukkan harmonisnya hubungan Gibran dengan Partai Gerindra. Titiek merupakan anggota DPD dari Fraksi Partai Gerindra dan juga Wakil Ketua Dewan Pembina partai yang dipimpin Prabowo Subianto. Adi menilai bahwa kedekatan Gibran dengan Titiek dapat memberikan pesan bahwa hubungan antara Gerindra dan kekuatan politik dari Solo tetap solid, meskipun sering muncul spekulasi dan rumor tentang dinamika hubungan tersebut.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!