Rekomendasi Saham Mirae Sekuritas: INKP, SRTG, CUAN, Kamis (11/9)

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Awal Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini. Berdasarkan data yang diperoleh, IHSG mengalami kenaikan sebesar 1,00% dan berada di level 7.775,78 pada pukul 09.15 WIB. Penguatan ini menunjukkan kondisi pasar yang cenderung positif dalam jangka pendek.

Analis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar, memperkirakan bahwa secara teknikal, IHSG masih memiliki potensi untuk terus menguat. Dalam pergerakannya hari ini, indeks diperkirakan akan berada dalam rentang antara 7.577 hingga 7.792. Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar masih dalam fase stabil dengan potensi rebound jika harga mampu bertahan di atas level support utama.

Pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG berada di level 7.699 dengan tingkat tertinggi mencapai 7.726 dan terendah di 7.661. Indikator MACD menunjukkan situasi netral, sementara MFI di angka 31.74 menunjukkan bahwa pasar sedang dalam kondisi oversold. Hal ini memberi sinyal adanya peluang pembelian jika indeks stabil. RSI di 25.40 dan W%R di -66.69 juga mengindikasikan kondisi oversold yang memperkuat peluang pembelian, asalkan harga mampu bertahan di atas support 7.577.

Support utama saat ini berada di level 7.577. Jika harga gagal bertahan di atas level tersebut, kemungkinan penurunan lebih lanjut menuju level yang lebih rendah sangat besar. Sementara itu, resistance utama ada di level 7.746 dan 7.797, yang menjadi penghalang jika terjadi pemulihan harga. Fokus utama dalam jangka pendek adalah mempertahankan posisi di atas level 7.577 untuk melihat arah selanjutnya. Jika indeks dapat stabil, potensi rebound menuju resistance 7.746 atau 7.797 bisa terjadi.

Rekomendasi Teknikal untuk Beberapa Saham

Selain rekomendasi teknikal untuk IHSG, Tasrul juga memberikan analisis untuk beberapa saham. Berikut rinciannya:

  1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
    Saat ini, INKP tercatat pada harga 7.600. Analisis menunjukkan prospek jangka pendek yang moderat bullish, dengan resistance pertama di 7.825 (+2,96%) dan resistance kedua di 8.000 (+5,26%). Namun, saham ini menghadapi tekanan di level 7.600, dekat dengan support di 7.500 (-1,32%). Jika harga turun di bawah support 7.325, ini akan menjadi indikasi pembalikan tren, dengan cut loss di 7.325. Aktivitas asing menunjukkan penjualan lebih besar daripada pembelian, tetapi indikator teknikal seperti MFI, RSI, W%R, dan CMO menunjukkan kondisi oversold yang memberi peluang rebound.

Support: Rp 7.325 – Rp 7.500
Resistance: Rp 7.825 – Rp 8.000
Rekomendasi: Trading Buy

  1. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
    Harga saham CUAN ditutup di 1.420. Indikator teknikal menunjukkan hubungan kuat dengan pasar, dengan Beta 2.292 dan Z-Score 1.56. Resistance 1 berada di 1.485 (naik 4,58%) dan Resistance 2 di 1.535 (naik 8,10%). Support 1 ada di 1.390 (penurunan 2,11%) dan Support 2 di 1.345 (penurunan 5,28%). Meski ada potensi tekanan jual, cut loss di 1.345 harus diperhatikan. Potensi kenaikan terbuka jika harga mendekati resistance.

Support: Rp 1.345 – Rp 1.390
Resistance: Rp 1.485 – Rp 1.535
Rekomendasi: Trading Buy

  1. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
    Saham SRTG menunjukkan konsolidasi di area support. Harga penutupan saham pada 10 September 2025 adalah 1.950. Indikator teknikal menunjukkan kondisi oversold, dengan MACD netral dan CMO di -90.93. Resistance 1 berada di 2.020 (naik 3,59%) dan Resistance 2 di 2.070 (naik 6,15%). Support 1 ada di 1.935 (-0,77%) dan Support 2 di 1.890 (-3,08%). Cut loss di 1.890 harus diperhatikan. Dengan kondisi teknikal yang positif, SRTG memiliki potensi rebound jika mampu mempertahankan support.

Support: Rp 1.890 – Rp 1.935
Resistance: Rp 2.020 – Rp 2.070
Rekomendasi: Buy on weakness