
Lonjakan Harga Saham MAPI Akibat Kabar Akuisisi dari Investor Singapura
Pada Rabu, 10 September 2025, harga saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengalami lonjakan signifikan. Penutupan perdagangan hari itu menunjukkan harga saham MAPI berada di level 1.175, naik 55 poin atau sebesar 4,91% dibandingkan sehari sebelumnya. Lonjakan ini disebabkan oleh kabar yang menyebutkan bahwa investor asal Singapura, Pacific Universal Investments Pte. Ltd, ingin melakukan akuisisi terhadap saham perusahaan.
Saham blue chip sering menjadi pilihan para investor karena memiliki reputasi kuat dan kapitalisasi pasar yang besar. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham-saham tersebut biasanya menjadi anggota indeks utama seperti LQ45. Salah satu saham yang masuk dalam indeks tersebut adalah MAPI, yang saat ini tengah mengalami peningkatan harga yang mencuri perhatian.
Kabar akuisisi ini muncul setelah Philippine Competition Commission (PCC) menyetujui transaksi tersebut. Informasi ini mulai beredar setelah komisi Filipina memutuskan bahwa transaksi tidak akan mengurangi persaingan secara signifikan. Menurut pernyataan resmi PCC, kedua pihak dalam transaksi ini bukanlah pesaing langsung, sehingga tidak ada hubungan pemasok maupun pelanggan antara mereka.
MAPI memiliki beberapa anak usaha di Filipina, termasuk MAP Active Philippines, Inc., Planet Sports, Inc., dan Mapple Philippines Inc. Perusahaan-perusahaan ini bergerak di bidang distribusi dan penjualan ritel perlengkapan olahraga serta produk Apple. Dengan adanya akuisisi ini, potensi ekspansi bisnis MAPI semakin terbuka.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada informasi resmi dari MAPI terkait besaran saham yang akan diakuisisi. Hal ini membuat para investor harus bersabar sambil menantikan konfirmasi lebih lanjut. Catherine Florencia, Equity Research Analyst dari MNC Sekuritas, menyampaikan bahwa jika rencana akuisisi benar-benar terealisasi, maka hal ini bisa menjadi booster bagi saldo kas MAPI. Dengan tambahan dana, perusahaan dapat melakukan ekspansi lebih lanjut.
Secara kinerja keuangan, MAPI menunjukkan performa yang solid. Laba bersih pada semester I-2025 meningkat 6,8% YoY menjadi Rp 960,9 miliar. Pendapatan bersih juga meningkat sebesar 8,7% YoY menjadi Rp 19,6 triliun. Kenaikan ini didorong oleh peluncuran seri iPhone 16 dan momentum liburan sekolah pada Juni 2025.
Selain itu, MAPI juga telah menandatangani perjanjian dengan ACE International, yang menunjukkan potensi strategi untuk memperkuat posisi bersaing di segmen ritel peralatan rumah.
Catherine memberikan rekomendasi buy untuk saham MAPI dengan target harga fundamental sebesar Rp 1.620 per saham. Target ini mencerminkan valuasi tahun penuh 2025 dengan rasio price to earning ratio (PE) sebesar 13,7 kali dan price to book value (PBV) sebesar 1,7 kali.
Ringkasan Kinerja MAPI Semester I-2025
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Kamis (31/7), berikut ringkasan kinerja MAPI semester I-2025:
- Laba bersih: Rp 960,92 miliar, naik 6,84% dari sebelumnya Rp 899,33 miliar.
- Laba per saham dasar: meningkat menjadi Rp 58 dari sebelumnya Rp 54.
- Pendapatan bersih: Rp 19,56 triliun, meningkat 8,71% dari sebelumnya Rp 17,99 triliun.
Dengan kinerja yang stabil dan prospek pertumbuhan yang positif, saham MAPI layak menjadi pertimbangan bagi investor. Namun, penting bagi para pemegang saham untuk tetap memantau informasi terbaru terkait rencana akuisisi yang sedang berlangsung.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!