Kisah Mundurnya Keponakan Prabowo dari DPR RI!

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Keputusan Rahayu Saraswati untuk Mundur dari DPR RI Membuat Publik Terkejut

Pengunduran diri Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dari jabatannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengejutkan banyak pihak. Sara, panggilan akrabnya, mengambil keputusan tersebut meskipun masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII. Keputusan ini diambil setelah pernyataannya dalam sebuah podcast mendapat kritik dari masyarakat.

Dalam pernyataannya melalui akun media sosial Instagram, Sara menyampaikan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra. Ia menjelaskan bahwa pernyataan yang dipersoalkan oleh sejumlah pihak merupakan bagian dari wawancara eksklusif di Antara TV Indonesia dengan judul "Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan hingga Kolaborasi Ekonomi Kreatif". Rekaman wawancara tersebut berdurasi 42 menit, namun hanya bagian dari menit ke-25 hingga menit ke-27 yang ditampilkan secara terbatas.

Sara merasa bahwa video tersebut dipotong dan disajikan secara tidak utuh, sehingga memicu reaksi negatif dari masyarakat. Menurutnya, dua menit lebih dari durasi asli dijadikan beberapa kalimat yang digunakan untuk memancing emosi publik. Ia menegaskan bahwa pernyataannya bukan bermaksud menyakiti atau merendahkan masyarakat, terutama generasi muda.

Dalam wawancara tersebut, Sara menyampaikan pandangan tentang pentingnya kemandirian bagi pemuda. Ia menyarankan agar anak muda tidak bergantung pada pemerintah, tetapi mencari peluang sendiri. Ia juga mengajak generasi muda untuk menjadi pengusaha di berbagai bidang seperti kuliner, fashion, maupun multimedia.

“Menurut saya, anak-anak muda, ayo kalian kalau punya kreativitas jadilah pengusaha, jadilah entrepreneur, daripada ngomel enggak ada kerjaan, bikin kerjaan buat teman-teman lu,” ujar Sara dalam video tersebut.

Meski begitu, ia juga menyebutkan bahwa industri besar seperti makanan dan pengembangan industri akan tetap menjadi fokus Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan bahwa masyarakat tidak boleh terus-menerus bergantung pada sektor pekerjaan yang sudah terpengaruh oleh otomasi.

“Jangan hanya bersandar, karena kalau masih bersandar kepada sektor-sektor padat karya dan bersandar kepada pemerintah untuk provide the jobs, kita masih di zaman kolonial berarti, yang di mana kita bersandar kepada si raja, dan si ratu, dan si priayi untuk kasih kita kerjaan. No, kita sudah move on dari situ,” kata Sara.

Ia mengaku tidak bermaksud meremehkan upaya dan usaha masyarakat, terutama generasi muda yang sedang berjuang. Meski tidak berniat buruk, ia tetap meminta maaf dan mengundurkan diri dari DPR RI.

Selain itu, Sara ingin menyelesaikan tugas terakhirnya sebagai anggota dewan, yaitu menyelesaikan Revisi Undang-Undang Kepariwisataan. Ia tetap berkomitmen untuk terus berjuang dalam isu-isu penting seperti pemberantasan perdagangan orang, pengelolaan sampah berkelanjutan, krisis iklim, energi terbarukan, pemberdayaan anak muda Indonesia, serta keterwakilan perempuan.

Partai Gerindra memutuskan untuk menonaktifkan Sara sebagai respons atas sikapnya. Anggota Fraksi Gerindra di DPR RI memutuskan untuk menonaktifkan Sara. Bambang Haryadi, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra di DPR RI, menyatakan bahwa pihaknya menghormati pilihan politik yang diambil oleh Sara.

"Sementara menunggu proses, maka Saudari Sara akan dinonaktifkan dari DPR," kata Bambang dalam keterangannya. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra dalam proses administrasi pengunduran diri Sara.

"Kami akan memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai aturan. Fraksi Gerindra tetap konsisten menjaga komitmen kelembagaan dan ketentuan perundang-undangan," imbuhnya.