
Mengenal Politik Kantor dalam Drama "Beyond the Bar"
Politik kantor sering kali dianggap sebagai hal yang negatif dan penuh konflik. Banyak karyawan cenderung menghindari hubungan dengan para pemain politik di tempat kerja, karena dianggap bisa menyebabkan masalah. Namun, tidak semua politik kantor dilakukan dengan cara yang tidak sehat. Ada beberapa langkah politik yang justru bermanfaat bagi banyak orang. Hal ini juga digambarkan dalam drama Korea "Beyond the Bar" (2025), yang menampilkan dinamika dalam firma hukum Yullim.
Firma hukum Yullim dikenal sebagai salah satu perusahaan hukum terkemuka di Korea Selatan. Namun, lingkungan kerjanya juga terkenal dengan praktik nepotisme. Berikut adalah beberapa langkah politik kantor yang bisa ditiru dari drama tersebut:
1. Membuat Sistem yang Adil untuk Semua Karyawan
Di firma hukum Yullim, ada kecenderungan bahwa pekerjaan berat selalu diberikan kepada pengacara muda dan magang, sementara para senior hanya mendapatkan hasilnya tanpa bekerja secara langsung. Para senior ini lebih fokus pada hubungan sosial seperti golf atau pertemuan santai dengan klien, bukan pada pekerjaan nyata. Kondisi ini membuat para pengacara muda merasa tidak adil, karena mereka bekerja keras tetapi gaji tidak sebanding dengan usaha mereka.
Akibatnya, banyak pengacara muda berbakat memilih pindah ke firma hukum lain yang lebih adil dan menghargai kemampuan mereka. Dengan demikian, sistem yang adil menjadi penting untuk menjaga motivasi dan kinerja karyawan.
2. Membuat Sistem untuk Meningkatkan Kredibilitas Pengacara
Selain itu, drama ini juga menunjukkan bagaimana sistem dapat digunakan untuk meningkatkan kredibilitas pengacara. Di firma hukum Yullim, beberapa pengacara muda direkrut hanya karena memiliki relasi kuat, bukan karena kemampuan mereka. Hal ini menyebabkan kurangnya kompetensi di kalangan pengacara yang baru bergabung.
Setelah Kwon Na Yeon menjadi mitra pengelola, dia ingin menciptakan sistem yang memastikan setiap pengacara memiliki kemampuan yang terbukti. Tujuannya adalah agar semua pengacara bekerja dengan maksimal dan mendapatkan bonus yang layak. Sistem ini memaksa pengacara nepotisme untuk belajar dan meningkatkan kualitas kerja mereka.
3. Membangun Integritas Firma Hukum
Membangun integritas adalah langkah penting dalam menjaga reputasi sebuah perusahaan. Di firma hukum Yullim, integritas sangat penting agar bisa mendapatkan klien yang lebih besar. Namun, proses ini tidak mudah. Para mitra pengelola harus pintar dalam berstrategi dan membangun hubungan yang baik dengan klien serta mengajarkan kualitas perusahaan kepada para pengacara di bawahnya.
Sayangnya, ada pengacara nepotisme yang menolak perubahan dan mencoba melawan sistem baru yang dibuat. Meski begitu, langkah-langkah ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan profesional.
Kesimpulan
Drama "Beyond the Bar" memberikan gambaran realistis tentang dinamika politik kantor, termasuk masalah nepotisme dan ketidakadilan. Namun, ada juga langkah-langkah positif yang bisa diambil untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan adil. Dengan sistem yang jelas dan kebijakan yang transparan, perusahaan bisa menjaga kualitas dan motivasi karyawan. Ini menjadi pelajaran penting bagi dunia nyata, bahwa politik kantor tidak selalu buruk, asalkan dijalankan dengan benar dan adil.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!