
Kunjungan Wakil Menteri Transmigrasi ke Bengkulu Selatan
Kehadiran Wakil Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Viva Yoga Mauladi, beserta rombongan di UPT Batu Ampar, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Dalam kunjungan tersebut, pemerintah pusat menunjukkan perhatian yang serius terhadap kondisi kawasan transmigrasi.
Sebagai bentuk dukungan, Wamen Transmigrasi menyerahkan bantuan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 sebesar Rp 4,5 miliar. Dana ini akan digunakan untuk beberapa proyek penting, seperti renovasi sekolah, pembangunan jalan sepanjang 2 kilometer, serta pembangunan saluran air bersih.
Salah satu warga, Dede Aswara (45), menyampaikan harapan agar kehadiran Wamen membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa meskipun masyarakat dapat menanam berbagai komoditas pertanian, mereka masih menghadapi kendala dalam mendapatkan modal dan mengangkut hasil produksi karena kondisi jalan yang belum memadai.
“Kami sebagai petani memiliki semangat, tetapi terkendala modal dan jalan. Medan jalan yang masuk tanah dan bebatuan serta tanjakan membuat sulit mengeluarkan hasil pertanian,” ujarnya saat diwawancarai.
Selain jalan, Dede juga menyebutkan bahwa wilayah tersebut belum memiliki akses listrik. Meskipun tiang listrik telah terpasang, kabel masih belum tersedia. Akibatnya, warga hanya mengandalkan panel surya untuk penerangan di malam hari. Saat hujan, cahaya dari panel surya tidak cukup terang.
Ia juga berharap akses air bersih segera terealisasikan. Saat ini, warga masih mengandalkan air hujan untuk kebutuhan minum.
“Kami memiliki satu sumur bersama, dan kami menggunakan air hujan untuk minum,” tambahnya.
Sementara itu, Wandani (50) juga menyampaikan harapan serupa. Ia berharap dengan adanya kunjungan Wakil Menteri dan Bupati Bengkulu Selatan, desanya bisa menjadi lebih baik. Ia berharap listrik, jalan, sekolah, dan air bersih segera terwujud, sehingga memudahkan akses ke hasil kebun.
Rincian Bantuan dan Perjalanan Wamen Transmigrasi
Wakil Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Viva Yoga Mauladi, melakukan kunjungan kerja ke kawasan transmigrasi di Desa Batu Ampar, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Rabu (10/9/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia membawa kabar gembira berupa dana sebesar Rp4,5 miliar untuk mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan transmigrasi.
Viva Yoga tiba di Desa Batu Ampar sekitar pukul 11.00 WIB dan disambut langsung oleh Bupati Bengkulu Selatan, Rifai Tajuddin. Dari lokasi penyambutan, rombongan kemudian bergerak menuju kawasan transmigrasi menggunakan kendaraan double cabin karena kondisi jalan masih ekstrem, berupa tanah dengan kontur curam.
Sesampainya di kawasan transmigrasi sekitar pukul 11.30 WIB, Wamen bersama rombongan disambut hangat oleh warga setempat. Bupati Rifai Tajuddin menyampaikan apresiasi atas kehadiran pemerintah pusat di wilayahnya.
“Kami sangat senang dengan kedatangan Pak Wamen ke wilayah kami. Semoga dengan kedatangan beliau ada kabar baik yang dibawa untuk masyarakat transmigrasi Batu Ampar,” ungkap Rifai.
Dalam sambutannya, Viva Yoga menegaskan bahwa program transmigrasi memiliki peran strategis dalam pengentasan kemiskinan sekaligus menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah. Menurutnya, kehadiran warga transmigrasi bukan hanya bermanfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat lokal.
Rangkaian Kunker Wamen Transmigrasi ke Bengkulu
Sebelumnya, Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi Viva Yoga Mauladi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu, Selasa–Kamis (9–11/9/2025). Dalam kunjungan ini, Wamen meninjau dua kawasan transmigrasi, yakni Lagita di Bengkulu Utara dan Kedurang di Bengkulu Selatan.
Rangkaian kegiatan dimulai pada Selasa, 9 September, dengan penerbangan dari Jakarta menuju Bengkulu pukul 10.30 WIB. Setibanya di Bandara Bengkulu, Wamen dan Ibu Wakil Menteri disambut secara resmi oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan tari persembahan sebelum melanjutkan perjalanan ke Bengkulu Utara.
Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kawasan Transmigrasi Lagita. Di lokasi ini, Wamen disambut Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, memberi arahan, serta berdialog dengan masyarakat. Wamen langsung melakukan kunjungan ke KPB Lagita, membuka kegiatan, kemudian lanjut ke RSUD Lagita.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis dan kunjungan ke Tim Ekspedisi Patriot di Desa Giri Kencana sebelum kembali ke Hotel Mercure untuk istirahat.
Pada Rabu, 10 September, kegiatan dimulai dengan sarapan sebelum rombongan menuju Kawasan Transmigrasi Kedurang. Di sana, Wamen akan menerima sambutan Bupati Bengkulu Selatan Rifai Tajuddin serta berdialog dengan masyarakat. Kunjungan ini juga mencakup penyerahan bantuan simbolis dan kunjungan ke Tim Ekspedisi Patriot di Desa Bumi Agung.
Setelah rangkaian kegiatan selesai, rombongan kembali ke Hotel Mercure untuk istirahat. Rangkaian kunjungan diakhiri pada Kamis, 11 September, dengan sarapan, persiapan di hotel, perjalanan ke bandara, dan penerbangan kembali ke Jakarta menggunakan Garuda Indonesia.
Kunjungan kerja ini menekankan program pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi serta pemberdayaan masyarakat lokal melalui kegiatan Tim Ekspedisi Patriot.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!