
Kehadiran Zara Leola dalam Sinetron “Benci Jadi Bucin”
Sinetron terbaru berjudul “Benci Jadi Bucin” yang tayang di RCTI sejak September 2025 kembali memperkuat dunia hiburan tanah air. Salah satu bintang muda yang mencuri perhatian adalah Zara Leola, yang berperan sebagai Tara Lestari. Karakter yang ia bawakan memiliki sifat dramatis dan humoris, sehingga mampu menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan.
Zara Leola tidak asing bagi publik. Sejak kecil, ia telah menapaki dunia hiburan dengan berbagai aktivitas, baik sebagai penyanyi maupun aktris. Ia dikenal sebagai sosok multitalenta yang mampu menyanyi, menari, serta berakting. Di usia 18 tahun, Zara berhasil membuktikan bahwa kariernya bukan sekadar hasil dari nama besar ayahnya, Enda, gitaris band Ungu, tetapi lebih karena bakat dan kerja kerasnya sendiri.
Meski sibuk dengan kegiatan seni, Zara tetap menjaga keseimbangan dengan pendidikannya. Ia sering menjadwalkan kegiatan syuting atau rekaman pada akhir pekan atau setelah sekolah. Dedikasinya ini membuatnya mendapat apresiasi sebagai sosok muda yang konsisten dan penuh semangat.
Perjalanan Karier Zara Leola
Zara Leola memulai kariernya sebagai penyanyi cilik pada tahun 2016 lewat single debut berjudul “Move It.” Lagu tersebut menonjolkan gaya hip hop dan kemampuan menarinya, sekaligus menjadi pintu masuk bagi Zara di industri musik. Sejak itu, ia semakin aktif menghasilkan karya dengan pesan-pesan positif, seperti “No to Bully,” “Wake Up,” dan “Gone.”
Sejak kecil, Zara memang dekat dengan dunia musik. Terinspirasi dari sang ayah, Enda Ungu, ia sering menemani ke studio maupun konser. Kebiasaan itu menumbuhkan kecintaannya pada musik, yang kemudian ia kembangkan dengan serius.
Selain bernyanyi, Zara juga menekuni dunia tari sejak usia dini, mulai dari balet hingga modern dance, yang membuat penampilannya di panggung selalu energik dan menarik. Tahun 2018 menjadi momen penting bagi Zara karena ia debut sebagai aktris lewat film anak-anak “Petualangan Menangkap Petir.” Kesuksesan film tersebut membawanya ke berbagai kesempatan lain di dunia akting, termasuk peran dalam film “Surga yang Tak Dirindukan 3” dan “Kau & Dia.”
Sejak saat itu, Zara semakin dikenal bukan hanya sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai bintang muda berbakat di layar kaca. Kini, dengan perannya sebagai Tara Lestari di “Benci Jadi Bucin,” Zara kembali menunjukkan kemampuan aktingnya. Karakter Tara yang penuh dinamika menuntut kemampuan emosional sekaligus sisi komedi, dan Zara berhasil menghidupkan tokoh tersebut dengan natural. Penampilannya bahkan mendapat pujian karena mampu membawa kesegaran baru dalam sinetron remaja Indonesia.
Multitalenta: Menyanyi, Menari, dan Berakting
Selain akting, Zara Leola tetap konsisten merilis karya musik. Ia dikenal sebagai penyanyi muda yang senang membawakan lagu-lagu dengan lirik inspiratif. Salah satu kolaborasi yang cukup populer adalah duetnya dengan Mario G Klau dalam lagu “Lebih Dari Teman,” yang memperlihatkan sisi dewasa Zara sebagai musisi remaja.
Hobi menari juga masih ia tekuni hingga kini. Dari balet hingga hip hop, Zara memadukan keterampilan menarinya ke dalam penampilan musik, sehingga setiap kali tampil di atas panggung selalu memikat. Kemampuannya menari memberi nilai tambah tersendiri yang membedakannya dari banyak penyanyi muda lainnya.
Bakat Zara yang multitalenta membuatnya kerap mendapat julukan sebagai “triple threat artist”—penyanyi, penari, sekaligus aktris. Tidak banyak artis remaja yang mampu menyeimbangkan tiga bidang seni sekaligus, namun Zara berhasil melakukannya dengan konsistensi yang kuat.
Tak hanya itu, Zara juga aktif di media sosial, terutama di Instagram @zara_leola_official. Melalui platform ini, ia membagikan kesehariannya, proyek musik, hingga momen kebersamaan bersama keluarga. Kehadirannya di media sosial membuat Zara semakin dekat dengan para penggemarnya.
Kehidupan Pribadi dan Dukungan Keluarga
Zara lahir di Jakarta pada 16 Agustus 2006. Ia adalah anak sulung dari Enda Ungu dan Eka Wilestari. Sebagai anak pertama, Zara kerap menjadi panutan bagi dua adiknya, Azahbel Lyrna Winola dan Azahlya Latifa Wianda. Kehangatan keluarga ini sering terlihat dalam unggahan media sosial mereka, yang menunjukkan dukungan penuh untuk perjalanan karier Zara.
Sejak kecil, Zara sudah menunjukkan minat kuat pada seni. Orang tuanya mendukung penuh minat tersebut dengan mengikutkannya pada berbagai kursus musik dan tari. Dukungan inilah yang membuat Zara bisa berkembang pesat di bidang seni meski usianya masih muda.
Dalam wawancara, Zara sering menekankan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas. Meski jadwal syuting dan rekaman padat, ia tetap menomorsatukan sekolah. Hal ini menunjukkan kedewasaannya dalam mengatur waktu antara dunia hiburan dan kewajiban sebagai pelajar.
Zara juga dikenal religius. Ia menganut agama Islam dan kerap membagikan momen spiritual bersama keluarga, terutama saat bulan Ramadan. Nilai-nilai keluarga dan agama yang kuat menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter Zara sebagai artis muda yang tetap rendah hati dan membumi.
Biodata Lengkap Zara Leola
Nama Lengkap: Azahra Leola Wicuda
Nama Panggung: Zara Leola
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 16 Agustus 2006
Usia: 18 tahun (2025)
Kewarganegaraan: Indonesia
Agama: Islam
Profesi: Penyanyi, Penari, dan Aktris
Ayah: Enda (gitaris band Ungu)
Ibu: Eka Wilestari
Saudara Kandung: Azahbel Lyrna Winola, Azahlya Latifa Wianda
Debut Musik: Single “Move It” (2016)
Debut Akting: Film “Petualangan Menangkap Petir” (2018)
Film/Sinetron Populer: Surga yang Tak Dirindukan 3, Kau & Dia, Benci Jadi Bucin (sebagai Tara Lestari)
Hobi: Menyanyi dan menari (balet hingga hip hop dance)
Akun Instagram: @zara_leola_official
Dengan segudang prestasi di usia yang masih sangat muda, Zara Leola berhasil membuktikan dirinya sebagai artis multitalenta Indonesia. Dari menyanyi, menari, hingga berakting, semuanya ia jalani dengan penuh semangat dan komitmen. Perannya sebagai Tara Lestari di sinetron “Benci Jadi Bucin” hanyalah salah satu langkah besar dalam perjalanan panjang kariernya. Dukungan keluarga, pendidikan, serta nilai-nilai agama yang kuat menjadi fondasi penting yang membuat Zara mampu terus bersinar di dunia hiburan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!