
Kecelakaan Bus di Afghanistan Menewaskan 79 Orang, Termasuk 19 Anak-Anak
Pada malam hari tanggal 19 Agustus, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Afghanistan yang menewaskan setidaknya 79 orang, termasuk 19 anak-anak. Insiden ini terjadi ketika bus yang mengangkut para pengungsi dari Iran mengalami tabrakan dengan truk dan sepeda motor di jalan tol antara Herat dan Kabul.
Menurut informasi yang diberikan oleh juru bicara Menteri Dalam Negeri, Abdul Mateen Qani, kecelakaan tersebut juga menyebabkan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Pihak kepolisian setempat menyatakan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah kecepatan tinggi yang dilakukan oleh bus tersebut. Tabrakan terjadi pada pukul 8.30 malam waktu setempat, dan akibatnya, bus langsung terbakar. Meskipun pemadam kebakaran setempat berusaha memadamkan api, banyak korban tewas di tempat kejadian.
Ini bukanlah kecelakaan pertama yang terjadi di Afghanistan. Sebelumnya, pada bulan Desember, dua kecelakaan serupa melibatkan bus dan truk atau tanker bahan bakar telah menewaskan sedikitnya 52 orang. Mayoritas kecelakaan di negara ini disebabkan oleh kondisi infrastruktur jalan yang buruk, yang dipengaruhi oleh konflik berkepanjangan. Selain itu, kurangnya penegakan peraturan lalu lintas serta perilaku pengemudi yang tidak bertanggung jawab juga menjadi faktor utama dalam seringnya terjadinya kecelakaan.
"Kami meminta otoritas transportasi setempat untuk memberikan informasi yang akurat mengenai kecelakaan ini dan segera mengumumkan seluruh temuan terkait siapa saja yang terlibat," ujar Zabihullah Mujahid, juru bicara Pemerintah Afghanistan.
Korban Kecelakaan Terdiri dari Pengungsi yang Dideportasi
Sebagian besar korban yang tewas merupakan penduduk Afghanistan yang kembali secara paksa dari Iran. Dalam beberapa bulan terakhir, sebanyak 1,8 juta orang terpaksa kembali ke negara asal mereka. Data dari UNHCR menunjukkan bahwa sekitar 450 ribu pengungsi telah kembali dari Iran sejak bulan Juni. Hal ini terjadi setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan imigran tanpa dokumen resmi untuk kembali ke negara asal sebelum tanggal 6 Juli.
Akibat kebijakan ini, jumlah penyeberangan lintas batas menuju Afghanistan meningkat tajam. Setidaknya 40 ribu orang kembali dalam beberapa hari pada pertengahan Juni. Provinsi Herat, tempat kecelakaan bus terjadi, merupakan salah satu provinsi penting yang berbatasan langsung dengan Iran. Ribuan pengungsi melewati provinsi ini dalam perjalanan pulang mereka, karena juga berbatasan dengan Turkmenistan.
Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan yang Sering Terjadi
Selain kondisi jalan yang buruk, kecelakaan di Afghanistan sering kali disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan aturan lalu lintas. Banyak pengemudi yang tidak mematuhi batas kecepatan atau bahkan mengemudi dalam keadaan mabuk. Hal ini membuat jalanan di negara ini sangat berbahaya, terutama bagi pengemudi dan penumpang.
Selain itu, sistem pengawasan lalu lintas yang lemah juga menjadi masalah utama. Tidak semua kendaraan memiliki lisensi atau izin yang sah, sehingga risiko kecelakaan semakin tinggi. Pemerintah setempat diharapkan dapat melakukan langkah-langkah lebih efektif untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Langkah-Langkah yang Perlu Dilakukan
Untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa, diperlukan adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang keselamatan berkendara. Selain itu, pemerintah harus memperbaiki infrastruktur jalan dan memperketat pengawasan lalu lintas. Dengan demikian, kecelakaan bisa diminimalkan dan nyawa manusia bisa terselamatkan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!