Topan Kajiki Serang Hainan, 100 Ribu Terluka Tanpa Korban Jiwa

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Topan Kajiki Melanda Pulau Hainan, Banyak Warga Terluka

Topan Kajiki yang melanda Pulau Hainan di China bagian selatan menimbulkan dampak signifikan. Meski hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa, sejumlah besar penduduk mengalami cedera akibat bencana alam ini.

Menurut data terbaru, lebih dari 100 ribu orang terluka akibat badai yang menerjang wilayah tersebut. Wu Zhanchao, juru bicara Departemen Manajemen Darurat Provinsi Hainan, menyampaikan bahwa hingga Senin pagi, jumlah korban luka mencapai 102.500 orang. Ia juga memastikan bahwa hingga pukul 09.00 waktu setempat, tidak ada laporan korban jiwa yang ditemukan.

Kerusakan terparah terjadi di kota Sanya. Topan dengan kekuatan angin tinggi menyebabkan lebih dari 20 ribu pohon tumbang dan ribuan lainnya miring. Selain itu, sebanyak 2.700 stasiun pangkalan seluler di seluruh provinsi mengalami gangguan, sehingga sekitar 60 ribu pelanggan kehilangan akses komunikasi. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas warga setempat.

Pemerintah provinsi Hainan bahkan memutuskan untuk menghentikan sementara berbagai kegiatan seperti sekolah, bisnis, transportasi umum, serta distribusi barang. Beberapa area wisata juga ditutup guna menjaga keselamatan masyarakat dan para turis.

Tindakan Darurat yang Diambil Pemerintah

Situasi darurat ini memicu peningkatan status siaga ke level tertinggi oleh pemerintah daerah saat topan mendekat. Evakuasi besar-besaran dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Lebih dari 20 ribu orang dipindahkan ke tempat aman, sementara lebih dari 30 ribu kapal nelayan telah kembali ke pelabuhan.

Di sisi lain, dampak topan juga dirasakan oleh wisatawan asing. Ivan Rymar, Wakil Konsul Konsulat Jenderal Rusia di Guangzhou, menyebutkan bahwa sekitar 600 turis Rusia tertahan di Hainan. Mereka kini ditampung di hotel dengan fasilitas darurat.

Dampak Ke Luar Negeri

Tidak hanya China, negara tetangga Vietnam juga merasakan imbas dari badai ini. Pemerintah Vietnam melaporkan bahwa puluhan ribu penduduk di wilayah tengah dievakuasi karena dikhawatirkan akan menjadi salah satu daerah yang paling terdampak.

Meskipun menimbulkan kerusakan besar, keberhasilan evakuasi dan sistem peringatan dini berhasil menghindari korban jiwa. Otoritas setempat menegaskan bahwa mereka akan terus memantau kondisi cuaca dan melakukan perbaikan pada infrastruktur yang rusak akibat badai.

Upaya Pemulihan dan Persiapan Masa Depan

Selain itu, pihak berwenang juga sedang melakukan evaluasi terhadap sistem respons darurat agar dapat meningkatkan efektivitas dalam menghadapi bencana alam serupa di masa depan. Berbagai langkah preventif dan mitigasi bencana akan terus dikembangkan untuk memastikan keselamatan masyarakat.

Dengan pengalaman ini, diharapkan masyarakat dan pemerintah bisa lebih siap menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi. Kesiapan dan koordinasi antar lembaga serta masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana alam.