Kekalahan Beruntun Tak Bikin Tony Ferguson Mundur

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tony Ferguson Tetap Bersemangat Meski Dianggap Tidak Layak Bertarung

Tony Ferguson, seorang petarung yang pernah menjadi bintang di ajang UFC, kini memiliki catatan yang kurang menggembirakan dalam beberapa tahun terakhir. Ia tercatat mengalami delapan kekalahan beruntun, yang membuatnya semakin sulit untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu petarung terbaik di dunia.

Pengalaman terakhirnya yang menang adalah saat melawan Doland Cerrone pada Juni 2019. Sejak saat itu, ia terus menderita kekalahan demi kekalahan hingga akhirnya hubungannya dengan UFC berakhir. Duel terakhirnya di UFC berakhir dengan kekalahan submission dari Michael Chesa pada bulan Agustus 2024 lalu.

Meskipun telah tidak bertarung di UFC lagi, semangat Tony Ferguson untuk terus bertanding masih tetap menyala. Ia diketahui akan melakukan duel tinju melawan Salt Papi pada akhir Agustus ini. Namun, banyak orang yang berharap agar Ferguson pensiun saja, mengingat usianya yang sudah mencapai 41 tahun, yang dianggap cukup tua bagi seorang atlet.

Terkait berbagai komentar yang mengharapkan dirinya berhenti bertarung, Ferguson tampaknya tidak peduli. Ia kembali menegaskan bahwa hal tersebut tidak menjadi prioritas baginya. Bagi Ferguson, yang penting adalah ia bisa terus bertarung karena itulah yang selama ini diinginkannya.

"Saya tidak peduli apa yang orang pikirkan tentang saya," ujarnya. "Apakah Tony Ferguson sedang dalam masa keemasannya? Saya tidak peduli. Ketertarikan itu ada saat ini."

Ia juga menambahkan, "Tidak masalah siapa yang akan berdiri di depan saya. Anda bisa menempatkan siapa pun di depan saya malam itu. Saya akan masuk ke sana dan memberikan versi terbaik dari diri saya."

Ferguson menjelaskan bahwa ia merasa tidak nyaman dalam latihan saat ini. "Empat hingga lima tahun terakhir, saya merasa nyaman dalam latihan. Saya sengsara dalam pertarungan karena saya benar-benar tidak ingin melakukannya. Saya tidak nyaman dalam latihan saat ini, menjalani ronde-ronde dan membuat diri saya merasa seperti itu sehingga ketika saya masuk ke dalam ring, saya akan merasa sangat nyaman."

Meski demikian, Ferguson tetap berkomitmen untuk tampil pada akhir pekan ini di Misfits Boxing 22. Selain duel antara dirinya dan Salt Papi, acara tersebut juga akan menampilkan beberapa mantan petarung UFC lainnya seperti Darren Till dan Luke Rockhold.

Dengan semua pengalamannya, Ferguson tetap menunjukkan tekadnya untuk terus bertarung meskipun banyak orang mengkhawatirkan kesehatannya. Ia percaya bahwa setiap kali ia masuk ke dalam ring, ia akan memberikan yang terbaik. Kehadirannya dalam acara ini menunjukkan bahwa ia masih memiliki semangat dan motivasi untuk terus berjuang, baik dalam pertarungan tinju maupun dalam hidupnya secara keseluruhan.