Zize Diabaikan? Kasus Perceraian Pratama Arhan Terungkap

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Zize Diabaikan? Kasus Perceraian Pratama Arhan Terungkap

Pratama Arhan Tidak Hadiri Sidang Perceraian, Fokus pada Karier di Bangkok United

Di tengah isu perceraian dengan Azizah Salsha atau yang akrab disapa Zize, Pratama Arhan justru terlihat tidak banyak memberikan respons. Alih-alih menunjukkan perhatian terhadap isu rumah tangganya, keberadaan bek kiri andalan Timnas Indonesia ini justru terungkap melalui aktivitasnya di luar negeri.

Bek berusia 28 tahun ini diketahui lebih memilih untuk tidak menghadiri sidang perceraian yang sedang berlangsung. Dari informasi yang diperoleh, ia saat ini sedang berada di Thailand dan fokus pada aktivitas pribadinya serta kariernya sebagai pemain sepak bola.

Kehadiran di Bangkok United

Salah satu bukti bahwa Pratama Arhan sedang fokus pada kariernya adalah kehadirannya di bangku cadangan Bangkok United dalam pertandingan melawan Kanchanaburi Power F.C. Pada Minggu, 24 Agustus 2024. Meskipun tidak diberikan kesempatan bermain, ia tetap tercatat menggunakan nomor punggung 21 yang biasa digunakan.

Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 3-3, namun tidak ada kontribusi langsung dari Arhan. Meski demikian, kehadirannya di klub baru menjadi indikasi bahwa ia sedang mencoba membangun kembali karier setelah beberapa waktu terakhir dihebohkan oleh isu perceraian.

Proses Perceraian yang Berlangsung Secara Verstek

Dalam kasus perceraian antara Pratama Arhan dan Azizah Salsha, proses hukum dilakukan secara verstek karena keduanya tidak hadir dalam dua kali sidang. Hal ini dijelaskan oleh juru bicara Pengadilan Agama Tigaraksa, Sholahuddin.

Menurutnya, gugatan cerai diajukan oleh Arhan pada 1 Agustus 2025. Sidang pertama digelar pada 11 Agustus, sementara sidang kedua yang sekaligus menjadi putusan dilaksanakan pada 25 Agustus 2025. Dalam sidang tersebut, Arhan diwakili oleh kuasa hukumnya karena sedang berada di luar negeri, tepatnya di Thailand.

“Di sidang pertama kuasa hukum, di sidang kedua juga kuasa hukum,” ujar Sholahuddin.

Kasus ini juga sempat terendus oleh media saat mereka ingin meliput sidang perceraian artis Andrea Taulany dan Rien Wartia Trigina. Namun, nama Pratama Arhan dan Azizah Salsha muncul dalam daftar sidang tersebut.

Putusan Cerai yang Masih Menunggu Ikrar Hukum

Meskipun perkara perceraian sudah diputus secara verstek, belum resmi secara hukum karena masih menunggu ikrar yang dibacakan dalam persidangan. Juru bicara PA Tigaraksa menyatakan bahwa putusan cerai telah diambil tanpa kehadiran tergugat.

“Sudah diputuskan (cerai) tanpa hadirnya tergugat,” tambah Sholahuddin.

Sebelumnya, Pratama Arhan resmi bergabung dengan Bangkok United pada 7 Januari 2025. Ia kemudian langsung mendapatkan debut di kompetisi Thailand ketika itu. Gugatan cerai talak yang diajukan oleh Arhan terjadi beberapa bulan setelah kepindahannya ke klub baru.

Fokus pada Kariernya dan Mengabaikan Isu Rumah Tangga

Meski isu perceraian masih hangat diperbincangkan, Pratama Arhan tampaknya lebih memilih fokus pada kariernya di Bangkok United. Dengan kehadirannya di bangku cadangan, ia menunjukkan komitmennya untuk membantu klub dalam meraih hasil positif.

Selain itu, ia juga tidak terlihat tertarik untuk menghadiri sidang perceraian yang sedang berlangsung. Ini menunjukkan bahwa ia lebih memilih menjalani hidupnya sendiri, baik secara profesional maupun pribadi.