
Hasil Imbang Persib Bandung di Kandang PSIM Yogyakarta
Pertandingan antara Persib Bandung dan PSIM Yogyakarta dalam pekan ketiga kompetisi BRI Super League 2025/2026 berakhir dengan skor imbang 1-1. Laga yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (24/8/2025) sore WIB, membuat Maung Bandung hanya mampu meraih satu poin dari laga tersebut.
PSIM Yogyakarta unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti oleh Ze Valente pada menit ke-63. Meski tertinggal, Persib berhasil menyamakan kedudukan di akhir babak kedua lewat sundulan Matricio Matricardi. Sayangnya, tim tamu gagal membalikkan keadaan karena dua peluang emas dari titik putih yang dilewatkan oleh Marc Klok dan Ulilliam Barros.
Hasil imbang ini mengurangi peluang Persib untuk meraih kemenangan pertama di laga tandang musim ini. Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyampaikan rasa herannya terhadap kegagalan dua pemain andalannya dalam mengeksekusi penalti. Ia mengatakan bahwa hal ini sangat mengecewakan.
“Saya tidak tahu harus berkata apa. Ketika melewatkan dua penalti dalam satu pertandingan, saya benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Saya pikir secara pertahanan kami bermain bagus, kecuali gol dari penalti,” ujarnya setelah pertandingan.
Hodak juga menilai bahwa lawan tidak memberikan ancaman signifikan selama pertandingan. Menurutnya, PSIM hanya memiliki satu peluang tendangan dari luar yang tidak mampu membahayakan gawang Persib.
Meskipun lini pertahanan cukup solid, sang pelatih menyoroti masalah pada sektor serangan yang masih belum optimal. Ia menekankan bahwa kegagalan Barros dan Klok dalam mengeksekusi penalti menjadi sorotan utama, terutama bagi para bobotoh yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap lini depan.
“Penalti memang bisa dilatih, tetapi ketika terjadi di dalam pertandingan, tekanannya berbeda. Apalagi momen itu terjadi di akhir laga yang jelas memengaruhi konsentrasi dan mental,” ucap Hodak.
Ia menegaskan bahwa akan melakukan evaluasi menyeluruh menjelang laga berikutnya kontra Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada 31 Agustus 2025. “Kami akan perbaiki semuanya agar lini depan lebih tajam dan tidak lagi menyia-nyiakan peluang,” kata Hodak.
Dengan hasil seri ini, Persib Bandung belum mampu menembus lima besar klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. Tim asuhan Hodak masih tertahan di posisi keenam dengan koleksi lima poin dari tiga laga yang telah dijalani.
Evaluasi dan Tantangan Berikutnya
Pelatih Bojan Hodak mengakui bahwa pertandingan melawan PSIM Yogyakarta merupakan tantangan berat bagi timnya. Meskipun hasil imbang bisa dibilang wajar, namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar Persib dapat lebih konsisten dalam menghadapi laga-laga berikutnya.
Salah satu area yang perlu diperhatikan adalah konsistensi dalam eksekusi penalti. Dalam pertandingan ini, dua pemain penting gagal menuntaskan kesempatan emas, yang berdampak pada hasil akhir. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan diri dan kemampuan psikologis pemain dalam situasi kritis perlu ditingkatkan.
Selain itu, Hodak juga menyoroti pentingnya peningkatan performa di lini depan. Meskipun lini pertahanan sudah cukup solid, efisiensi serangan masih menjadi masalah. Pemain-pemain di lini depan perlu lebih agresif dan mampu memaksimalkan peluang yang diberikan.
Persib Bandung akan menghadapi Borneo FC dalam laga berikutnya. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi tim untuk memperbaiki diri dan menunjukkan perkembangan yang lebih baik. Hodak berharap bahwa tim bisa belajar dari kegagalan di laga sebelumnya dan tampil lebih baik di laga mendatang.
Dengan target untuk naik ke posisi lima besar klasemen, Persib Bandung perlu menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa laga berikutnya. Evaluasi yang dilakukan saat ini akan menjadi dasar untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan performa tim.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!