
Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Tolitoli Utara Berlangsung Penuh Khidmat
Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang digelar di halaman Mako Polsek Tolitoli Utara pada hari Minggu (17/8/2025) berjalan dengan penuh kesan dan khidmat. Salah satu yang menarik adalah tugas sebagai Inspektur Upacara yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polres Tolitoli, IPTU Yoseph Hermanto SH MH.
Perayaan ini dimulai dengan pembacaan naskah proklamasi oleh AIPTU Mansir SH. Pembacaan tersebut membangkitkan kembali semangat perjuangan para pahlawan 80 tahun silam. Seluruh peserta upacara, termasuk personel Polsek Tolitoli Utara, perangkat desa, BPD, hingga masyarakat setempat, terlihat larut dalam suasana hening cipta mengenang jasa-jasa para pahlawan. Nama Hi Hayyun, seorang pahlawan asal Desa Salumpaga, kembali disebut sebagai contoh teladan perjuangan rakyat Tolitoli.
Kapolsek Tolitoli Utara, IPTU Rahman, menyampaikan bahwa peringatan HUT RI kali ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di halaman Polsek. Ia menjelaskan bahwa momen ini menjadi penting bagi komitmen polisi untuk menjaga wilayah hukumnya tetap aman dan tertib.
Wilayah Tolitoli Utara Jadi Fokus Utama
Keberadaan Kasat Narkoba dalam upacara tersebut bukan hanya sekadar formalitas. Wilayah Kecamatan Tolitoli Utara kini menjadi perhatian serius dari aparat kepolisian karena diperkirakan sebagai salah satu jalur masuk peredaran narkoba jenis sabu melalui jalur laut.
Menurut IPTU Yoseph Hermanto, ada indikasi adanya jaringan yang mencoba memanfaatkan jalur laut Tolitoli Utara untuk menghubungkannya dengan peredaran sabu dari Malaysia melalui Nunukan. Dengan alasan itu, ia merasa penting untuk hadir di sana, tidak hanya memberi motivasi kepada anggota, tetapi juga mengajak masyarakat waspada terhadap ancaman narkoba.
IPTU Yoseph menekankan bahwa narkoba tidak hanya merusak generasi muda, tetapi juga mengancam sendi-sendi ekonomi masyarakat. “Jika sabu merajalela, ekonomi lokal akan terganggu. Ini bukan hanya isu hukum, tapi ancaman terhadap kesejahteraan warga Tolitoli,” tambahnya.
Edukasi dan Kolaborasi Jadi Kunci
Dengan hadir dalam upacara tersebut, Kasat Narkoba ingin menegaskan bahwa perlawanan terhadap narkoba harus dilakukan secara bersama-sama. Tidak cukup hanya dengan tindakan aparat, tetapi juga dibutuhkan dukungan dari pemerintah kecamatan, desa, hingga tokoh masyarakat.
Pesan yang disampaikan oleh IPTU Yoseph sangat sederhana: “Jangan biarkan narkoba masuk ke kampung kita. Mari kita jaga bersama Tolitoli Utara dari ancaman ini.”
Tema HUT RI ke-80 tahun ini, “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, menuju Indonesia Emas”, terasa lebih relevan ketika dikaitkan dengan tekad melawan peredaran sabu. Karena bangsa yang merdeka tidak hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga dari jerat narkoba yang bisa menghancurkan masa depan generasi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!