
Era Baru dalam Peta Properti Semarang
Pembangunan proyek besar yang diberi nama Pakuwon Mall Semarang telah dimulai. Proyek ini diwujudkan oleh PT Pakuwon Jati Tbk melalui entitas anak perusahaan mereka. Dengan nilai investasi sebesar Rp 5,6 triliun, proyek ini akan menjadi superblok perdana Pakuwon di Kota Semarang dan diproyeksikan mengubah lanskap ekonomi serta sosial kota secara signifikan.
Proyek yang berada di kawasan premium Gombel ini tidak hanya menawarkan pusat perbelanjaan, tetapi juga destinasi terpadu yang memiliki berbagai fungsi. Pembangunan akan dilakukan dalam dua tahap dan direncanakan selesai pada tahun 2029 untuk tahap pertama.
Fasilitas Lengkap dalam Satu Lokasi
Menurut Direktur Business Development Pakuwon, Ivy Wong, superblok ini akan mencakup area seluas 12,7 hektar dan menyediakan berbagai fasilitas premium. Berikut beberapa fasilitas utamanya:
- Pusat Perbelanjaan: Dengan Net Leasable Area (NLA) seluas 134.000 meter persegi, mal ini akan menjadi salah satu yang terbesar di kota Semarang.
- Hotel Bintang 4 dan 5: Akan tersedia total 538 kamar dan ballroom dengan kapasitas 3.000 orang untuk mendukung acara skala besar.
- Piazza: Berkapasitas 5.000 orang, piazza ini menawarkan pemandangan kota Semarang dan lapangan golf yang indah.
- Area Parkir: Dilengkapi dengan area parkir luas yang mampu menampung 5.000 mobil dan 3.000 motor.
Strategi untuk Pertumbuhan Merata
Kehadiran Pakuwon di Semarang mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Alphonzus Widjaja, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), menyebut bahwa pembangunan ini merupakan bukti pesatnya perkembangan Semarang sebagai ibu kota provinsi.
Ia menjelaskan bahwa superblok ini memiliki peran strategis dalam mendistribusikan pusat pelayanan masyarakat. “Dengan lokasi di wilayah Gombel, proyek ini akan mengisi area baru dan membuat layanan kebutuhan masyarakat semakin merata, tidak lagi hanya terpusat di area sentral kota,” ujar Alphonzus.
Selain itu, superblok ini juga akan memenuhi kebutuhan segmen pasar kelas menengah ke atas yang sebelumnya belum terakomodasi secara optimal di Semarang.
Dampak Ekonomi dan Kesejahteraan
Lebih dari sekadar investasi properti, proyek ini diharapkan memberikan dampak berganda bagi Semarang. Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi, menyatakan bahwa superblok ini diproyeksikan akan meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi.
Selain itu, proyek ini juga diharapkan membuka ribuan lapangan kerja baru, baik selama masa konstruksi maupun operasional. Dengan fasilitas terpadu yang ditawarkan, superblok ini juga berpotensi besar untuk menarik lebih banyak wisatawan dan menjadi pusat rekreasi yang menjanjikan, sehingga secara tidak langsung akan memperkuat sektor pariwisata lokal.
Dengan dimulainya pekerjaan soil improvement, Pakuwon Jati menunjukkan komitmennya untuk menempatkan Semarang sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi penting di Pulau Jawa.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!