Rute Kirab Budaya HUT ke-80 Jabar di Bandung dan Penutupan Jalan Hari Ini 19 Agustus 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peringatan untuk Warga Bandung: Jalan Ditutup Saat Kirab Budaya

Warga Kota Bandung dan sekitarnya diimbau untuk tetap waspada terhadap kemacetan yang mungkin terjadi hari ini, Selasa, 19 Agustus 2025. Hal ini terkait dengan perhelatan Kirab Budaya yang akan menjadi puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Barat.

Acara tersebut akan dimulai pada pukul 15.00 hingga 18.00 WIB. Rute kirab budaya akan melewati beberapa jalur utama, yaitu Gedung Merdeka – Jalan Soekarno – Jalan Naripan – Jalan Braga – Jalan Suniaraja (Viaduct) – Jalan Wastukencana – Jalan L.L.R.E Martadinata – Jalan H Djuanda – Jalan Diponegoro – dan berakhir di Gedung Sate.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Mas Adi Komar, menjelaskan bahwa penutupan jalan akan dilakukan secara situasional saat rombongan kirab melintas. Penutupan ini akan dimulai sejak pukul 12.00 WIB.

"Selama kegiatan berlangsung, ada beberapa ruas jalan yang akan ditutup pada jam-jam tertentu saat rombongan kirab melintas," ujar Adi Komar.

Secara umum, penutupan jalan akan berlangsung antara pukul 14.30 hingga 18.00 WIB di beberapa titik seperti Jalan ABC, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Wastukencana. Khususnya untuk Jalan Asia Afrika sebagai titik awal kirab, penutupan jalan akan dimulai lebih awal, yakni dari pukul 12.00 hingga 16.00 WIB, mulai dari simpang Tamblong hingga simpang Palaguna.

Selain penutupan jalan, sterilisasi parkir juga akan dilakukan di tepi jalan yang dilalui kirab, termasuk di Jalan Cikapuncung Barat, Jalan Simpang Braga, Jalan Braga Panjang, Jalan Suniaraja, Jalan Wasukencana, dan Jalan Diponegoro.

Kirab Budaya ini akan menampilkan karnaval yang menggambarkan kekayaan kebudayaan Jabar. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Iendra Sofyan, acara ini akan memperlihatkan keberagaman budaya dari berbagai kerajaan yang pernah berdiri di tanah Pasundan, seperti Kacirebonan, Tarumanegara, Galuh Pajajaran, Pakuan, hingga Sumedang Larang.

Para kepala daerah dan wakilnya dari seluruh kabupaten/kota di Jabar, Kepala OPD Jabar, perwakilan desa, seniman, serta komunitas budaya akan ikut serta dalam kirab. Mereka akan menampilkan keindahan kostum kerajaan, cerita rakyat, atraksi seni tradisional, hingga jampana atau dongdang yang berisi makanan khas Jabar.

Kirab ini diperkirakan akan diikuti oleh sekitar 3.000 peserta yang akan berjalan kaki, mengendarai kuda, dan kereta kencana. "Untuk itu kami mengajak masyarakat menyaksikan dengan tertib momentum kirab bersejarah ini dan juga mohon pemakluman serta meminta maaf atas bertambahnya kepadatan lalu lintas sebagai imbas," tambah Adi Komar.

Selain itu, para kepala daerah direncanakan akan memimpin pasukannya dengan berkuda. Rute kirab yang membentang sepanjang 4,2 kilometer dari Gedung Merdeka menuju Gedung Sate ini diperkirakan akan ditempuh dalam waktu sekitar satu jam.