TIS Petroleum Jadi Pemenang Lelang WK Migas Perkasa

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penetapan Pemenang Lelang Wilayah Kerja Migas Perkasa

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan TIS Petroleum (Asia) Pte Ltd sebagai pemenang lelang Wilayah Kerja (WK) Minyak dan Gas Bumi Perkasa. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil Lelang Penawaran Langsung WK Migas Tahap I Tahun 2025. Dengan penunjukan ini, perusahaan asal Singapura tersebut akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan sumber daya energi di wilayah tersebut.

Komitmen pasti yang harus dipenuhi oleh pemenang lelang selama tiga tahun pertama mencapai sebesar US$ 2,25 juta atau setara dengan Rp 37 miliar. Selain itu, terdapat bonus tanda tangan sebesar US$ 300.000, yang setara dengan Rp 4,93 miliar. Direktur Jenderal Migas Laode Sulaeman menjelaskan bahwa komitmen tersebut mencakup dua studi Geologi dan Geofisika (G&G) serta akuisisi dan pengolahan data seismik 3D seluas 200 km². Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses eksplorasi dan eksploitasi sumber daya migas di wilayah tersebut.

Wilayah Kerja Perkasa terletak di lepas pantai Jawa Timur dan diperkirakan memiliki cadangan sekitar 228 juta barel minyak (Millions Barrel Oil/MMBO) atau 1,3 triliun kaki kubik gas (Trillion Cubic Feet/TCF). Penetapan resmi mengenai pemenang lelang ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 87.K/MG.04/DJM/2025 tanggal 3 September 2025.

“SK ini juga memuat hasil lelang reguler WK Migas Tahap II 2024 untuk WK Perkasa, sekaligus menjadi dasar proses kontrak selanjutnya,” ujar Laode dalam siaran pers yang dirilis pada Jumat (12/9).

Pengumuman Wilayah Kerja Baru: WK Gagah

Selain WK Perkasa, Kementerian ESDM juga mengumumkan pengadaan Wilayah Kerja baru yaitu WK Gagah di Sumatra Selatan. WK yang luasnya mencapai 1.595,48 km² ini memiliki perkiraan cadangan sebesar 173 MMBO atau 1,1 TCF. Skema kontrak yang digunakan adalah Cost Recovery, yang merupakan model kontrak yang umum digunakan dalam sektor hulu migas.

Untuk WK Gagah, komitmen pasti tiga tahun pertama berupa studi G&G dan akuisisi seismik 3D seluas 100 km². Minimum bonus tanda tangan yang harus dibayarkan sebesar US$ 300.000. WK Gagah termasuk dalam kategori WK available atau tersedia, sehingga Badan Usaha/Bentuk Usaha Tetap yang berminat dapat mengajukan penawaran langsung tanpa perlu melakukan studi bersama dalam jangka 30 hari kalender. Periode pengusulan akan berlangsung selama enam bulan ke depan.

Investor juga diperbolehkan untuk mengusulkan syarat dan ketentuan yang berbeda sesuai kebutuhan. Informasi lengkap mengenai WK Gagah dapat diakses melalui laman resmi Kementerian ESDM.

Komitmen Pemerintah dalam Meningkatkan Iklim Investasi

Pemerintah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan iklim investasi di sektor hulu migas. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain peningkatan porsi bagi hasil, fleksibilitas kontrak Cost Recovery atau Gross Split, pemberian 10% First Tranche Petroleum (FTP), harga Domestic Market Obligation 100%, penghapusan kewajiban relinquishment tiga tahun pertama, serta kemudahan akses data migas.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan sumber daya energi nasional. Dengan adanya perbaikan regulasi dan peningkatan transparansi, diharapkan sektor migas dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.